News Update

Perlukah Suplemen Vitamin Dimasa Pandemi Covid-19?

Di tengah pandemi Covid-19, bayak masyarakat sibuk mencari suplemen atau multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Alasannya, dengan semakin baiknya kondisi daya tahan tubuh, maka akan membuat tubuh lebih baik lagi terhadap serangan virus.

Salah satu suplemen yang bayak dicari yakni suplemen vitamin C. Seperti diketahui, vitamin C atau yang sering disebut asam askorbat merupakan jenis nutrisi yang tidak diproduksi dalam tubuh dan mudah larut dalam air. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas serta meningkatkan daya tubuh.

Dengan alasan itulah, setiap orang perlu mengonsumsi vitamin C setiap hari. Bahkan, orang dewasa memiliki kebutuhan vitamin C yang perlu dipenuhi setiap hari untuk tubuh.

Namun pertanyaan, apakah konsumsi suplemen vitamin dimasa Pandemi Covid-19 perlu dilakukan?

Menurut Dr Regina Claudia, kebutuhan vitamin C sangat peting dalam menjaga daya tahan tubuh. Terlebih jika aktivitas sehari-hari cukup berat. Sehingga, seseorang yang kesehariannya kurang akan asupan vitamin dan punya aktivitas berat, dinilai perlu meminum suplemen vitamin.

Adapun vitamin yang disarankannya vitamin C dan konsumsi sekali sehari dengan dosis 500-1000mg.

“Namun tidak wajib. Kalau kebutuhan vitamin keseharian sudah terpenuhi dengan pola makan sehat, seperti megkonsumsi sayur dan buah-buahan tidak perlu minum suplemen,” ujarnya dalam chat di halodoc.

Terlebih lagi lanjutnya, dalam kondisi pandemi Covid19 saat ini, yang perlu dilakukan masyarakat adalah istirahat cukup, makan teratur dan bergizi.

Dengan pola hidup sehat seperti itu, diharapkan, sistem imunitas tubuh akan semakin baik dan kuat dalam menghadapi serangan virus. (*)

















Dwitya Putra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

7 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

8 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

9 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

10 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

10 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

10 hours ago