Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo. Foto Rezkiana Nisaputra
Bali – Bank Indonesia (BI) akan memperluas penggunaan sistem pembayaran ritel BI Fast Payment atau BI-Fast lintas negara. Perluasan BI Fast ini ditargetkan dapat terlaksana pada tahun depan atau 2024. Untuk BI-Fast lintas negara ini akan lebih dulu dilakukan antar negara Asean.
Dengan langkah Bank Indonesia ini, nantinya transfer uang antar negara akan semakin mudah karena dapat dilakukan melalui sistem pembayaran real time tersebut. Perluasan BI-Fast ini juga akan dibahas dalam pertemuan dengan bank-bank sentral di Asean yang akan datang ke Indonesia sebagai Ketua Asean 2023.
“Mereka (Asean) siap melakukan connectivity. Di 2024 akan menggunakan BI Fast payment di negara lain,” ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo dikutip 28 Maret 2023.
Dody mengungkapkan, penerapan BI-Fast antar negara yang akan dilaksanakan pada tahun depan ini, nantinya sistem yang akan digunakan hampir mirip dengan BI-Fast yang sudah diluncurkan oleh BI. Rencana perluasan BI-Fast lintas negara termasuk dalam pengembangan fase II yakni setelah 2023.
“Sekarang sudah punya BI-Fast. Harapannya ini bisa lakukan fast payment dengan negara lain. BI Fast nantinya akan lebih lengkap di 2024,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk langkah pertama yang akan dilakukan Bank Indonesia adalah dengan membangun konektivitas sistem pembayaran. BI sendiri akan menjalin mitra dengan beberapa negara untuk mempermudah transaksi antar negara melalui BI-Fast payment ini.
“Kita akan bisa lakukan fast payment dengan negara lain menyusul empat negara. Kita akan lakukan dengan India, Jepang bahkan dengan Arab Saudi dengan fast payment. Pembayaran lintas negara harus mudah, murah, transparan,” tutupnya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More