Ribuan warga Gaza mengungsi hindari serangan Israel/istimewa
Jakarta – Israel terus ‘memaksa’ warga sipil Palestina untuk meninggalkan wilayahnya sebagai pertanda kemungkinan perluasan perang melawan Hamas yang hingga kini terus berlangsung tanpa adanya gencata senjata.
Pada Kamis (16/11), Israel menjatuhkan selebaran dari pesawat memberitahu warga sipil untuk meninggalkan Kota Bani Shuhaila, Khuzaa, Abassan dan Qarara, di tepi timur Khan Younis, kota utama di selatan.
“Demi keselamatan Anda, Anda perlu segera mengungsi dari tempat tinggal Anda dan menuju ke tempat perlindungan yang dikenal,” demikian isi selebaran tersebut, dikutip VOA Indonesia, Jumat (17/11).
Baca juga: Adu Kekuatan Militer Indonesia vs Israel, Siapa Pemenangnya?
“Siapa pun yang berada di dekat atau fasilitas teroris membahayakan nyawa mereka, dan setiap rumah yang digunakan oleh teroris akan menjadi sasaran,” tambah pernyataan selebaran tersebut.
Sebelumnya, penduduk di daerah tersebut mengatakan pasukan Israel membombardir area tersebut semalamaman. Beberapa jam kemudian, militer Israel mengatakan telah menemukan jenazah Yehudit Weiss, salah satu dari 240 sandera yang ditangkap oleh Hamas dalam serangan tanggal 7 Oktober terhadap negara Yahudi tersebut.
Militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazahnya di dekat Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza. Perempuan berusia 65 tahun itu adalah ibu dari lima anak dan diculik dari Kibbutz selama serangan Hamas. Suaminya, Shmulik Weiss, ditemukan tewas di ruang persembunyian rumah mereka.
Baca juga: Pemimpin Negara Arab Kompak Tolak Pengungsi Palestina, Apa Sebabnya?
Sementara itu, pasukan Israel terus menggeledah fasilitas di Shifa, yang mulai diserbu pada Rabu (15/11) dengan keyakinan bahwa itu adalah pusat komando Hamas.
Israel sendiri memperlihatkan senjata yang menurut mereka ditemukan di rumah sakit, namun Hamas mengatakan tidak ada senjata yang ditemukan.
Meski begitu, Israel belum merilis bukti apapun mengenai pusat komando Hamas yang menurut Israel tersembunyi di bawah kompleks tersebut. Hamas dan staf di rumah sakit tersebut, yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza, telah membantah tuduhan itu. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More