Jakarta – Melihat potensi besar asuransi khususnya bagi segmen milenial di Indonesia, PT Asuransi Jasa Indonesia atau yang akrab disebut Asuransi Jasindo akan meluncurkan platform digital.
Direktur Utama Jasindo, Edie Rizliyanto mengatakan, digitalisasi yang dilakukan Jasindo merupakan salah satu langkah transformasi yang dijalankan untuk menggenjot pertumbuhan bisnis perseroan.
“Kita memang belum sampai ke insurtech, tapi sudah ke digital aplikasi. Aplikasi mobile ini nantinya akan diluncurkan antara Februari atau Maret tahun 2020,” ujarnya kepada Infobank di Kantor Jasindo, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019.
Saat ini, Jasindo bisa dikatakan sebagai pemain dominan di segmen korporasi. Meski begitu, Jasindo tetap akan memperluas penetrasinya di pasar ritel.
Edie menambahkan, untuk menggarap pasar ritel tersebut, salah satunya dengan digitalisasi yang dilakukan Jasindo dengan menggandeng financial technology (fintech) dan e-commerce.
“Tapi kita tetap fokus di korporasi. Kita mau masuk ke segmen ritel tapi pakai digital, lebih cepat dan zamannya saat ini memang sudah serba digital,” tutup Edie. (*) Bagus Kasanjanu
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More