Bandung– PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabo Bank) terus melakukan inovasi dalam menghadapi persaingan digitalisasi perbankan. Selain terus mengembangkan dan meningkatkan sistem internet banking maupun mobile banking, Rabo Bank akan segera menggaet salah satu e-Commerce nasional untuk dapat menperluas penyaluran kreditnya.
“Kalau kita kecil, kita harus gesit, harus lebih banyak berteman. Makannya untuk digital banking tahun ini kita menjajaki kerjasama denegan salah satu e-Commerce nasional,” ungkap Direktur Utama Rabobank Indonesia Jos Luhukay di Kantor Cabang Rabo Bank R.E Martadinata Bandung, Senin 22 Januari 2018.
Jos menjelaskan, kerjasama yang akan dilakukan dengan e-Commerce tersebut ialah dengan menjaring para pelaku usaha agribisnis dan juga para petani maupun nelayan yang merupakan kreditur setia RaboBank.
“Kita kerjasama dengan mengumpulkan petani holtikultura atau buah buahan di branding dan dibawa ke super market, itu kita fasilitasi pembayaran dan pembiayaan,” tambah Jos.
Dirinya mengaku akan memulai kerjasama bisnisnya tersebut pada tahun ini, namun dirinya masih enggan untuk menyebut e-Commerce mana yang akan digandeng Rabobank.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2017 lalu pihaknya berhasil mencatatkan angka penyaluran kredit unaudited sebesar Rp 11 triliun. Dirinya menyebut, pihaknya masih akan fokus pada pembiayaan kepada sektor pangan dan agribisnis. (*)
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More