Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) terus memperluas penetrasi pasar untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) melalui kerjasama dengan kelompok pengembang Agung Sedayu Group untuk mempercepat penyaluran kredit sekaligus mendorong pertumbuhan perumahan pada segmen primary market di Indonesia.
Adapun penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan hari ini 9 Juni 2023 dan disaksikan langsung oleh Co-Acting Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk Henry Koenaifi, Direktur PT Agung Sedayu Group beserta sejumlah jajaran Manajemen Bank Ina maupun Agung Sedayu Group. Melalui kerjasama ini, Bank Ina ini akan memberikan fasilitas kredit bagi konsumen untuk kepemilikan rumah tapak dan apartemen di kawasan PIK 2 dan Golf Island.
Co-Acting Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk Henry Koenaifi menjelaskan bahwa sinergi yang dilakukan kali ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin memiliki properti dengan tingkat suku bunga Bank Ina yang sangat kompetitif yaitu dengan tiga pilihan suku bunga yaitu 4,68% fix 2 tahun, 5,18% fix 3 tahun dan 5,68% fix 5 tahun, dengan tenor yang cukup lama, maksimum selama 20 tahun.
“Kami menjalin kerjasama dengan Agung Sedayu Group tentunya dengan melihat rekam jejak dan komitmen Perusahaan yang konsisten dalam menghadirkan berbagai produk properti selama lebih dari 53 tahun,” ujarnya.
Henry menuturkan, selain menawarkan tingkat suku bunga yang bersaing. Bank Ina juga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk dapat memiliki rumah dan apartemen dengan proses yang sangat cepat yakni 5 hari kerja. “Kami menyediakan pembiayaan fasilitas dengan bunga yang sangat kompetitif tersebut agar dapat membantu konsumen untuk memiliki properti di lokasi yang sangat strategis. Sehingga proses pengajuannya akan dipercepat dengan memperhatikan aturan yang berlaku,” imbuhnya.
Sementara itu Sales & Marketing Deputy Division Head, Sugeng Khengadi menambahkan, kehadiran Bank Ina dalam memberikan fasilitas kredit kepemilikan rumah dapat memberi warna baru bagi perkembangan bisnis perusahaan. “Tentunya kerjasama dengan Bank Ina diharapkan tidak berhenti sampai disini, tapi bisa berlanjut di berbagai proyek yang dimiliki oleh Agung Sedayu Group,” ucapnya.
PIK2 bisa dibilang sebagai kawasan kota baru yang paling berkembang saat ini. Berdiri diatas lahan seluas +- 6.000 Ha ini menghadirkan beragam macam produk dengan potensi yang tinggi juga beragam fasilitas inovatif yang menjadi ciri khas kawasan PIK2.
Produk unggulan yang digarap mencakup semua sektor, mulai dari perumahan, apartemen, perkantoran, komersial, hingga fasilitas pendidikan, kesehatan, olahraga, entertainment, dan rekreasi. Berada dekat dengan pintu dunia Bandara Internasional Soekarno Hatta, PIK2 memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi kawasan destinasi wisata terwajib, terbaru, dan terpopuler baik bagi masyarakat lokal maupun mancanegara.
Ke depan, Bank Ina terus membuka ruang untuk bisa berkolaborasi dengan perusahaan pengembang properti lainnya. Hal ini sebagai upaya dalam merealisasikan target portofolio kredit. (*)
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More