Jakarta – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menargetkan untuk membuka 7 cabang baru pada 2025. WOM Finance yang berkantor pusat di Tanjung Priok, Jakarta Utara ini sendiri telah membuka 12 kantor cabang baru selama tahun ini.
Penambahan 7 kantor cabang baru pada 2025 itu adalah sebagai langkah untuk mengakuisisi pangsa pasar yang baru di setiap wilayah atau area berbeda.
“Kami mencoba mengoptimalisasi kinerja dari setiap cabang. Setiap cabang mewakili satu pangsa pasar yang baru, jadi itu yang akan kita optimalisasi. Kita juga akan buka cabang baru, mungkin 7 cabang di 2025,” ucap Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar saat konferensi pers Public Expose 2024 WOM Finance di Jakarta, Kamis (31/10).
Baca juga: WOM Finance Cetak Laba Rp151,36 Miliar di September 2024, Naik 7,33 Persen
Selain itu, untuk menopang pertumbuhan pangsa pasarnya, Djaja mengharapkan kondisi ekonomi dan geopolitik nasional dapat berjalan stabil paska masa Pemilu 2024. Ia berkata, dengan sudah dilantiknya dan mulai bekerjanya presidensi dan kabinet Indonesia yang baru, kondisi ekonomi nasional bisa lebih membaik.
“Kami harapkan di 2025 dengan gonjang-ganjing politik sudah berakhir, pemerintahan yang baru sudah bekerja mulai bulan ini, jadi diharapkan akan lebih membaik dan bertumbuh lah di 2025,” imbuhnya.
WOM Finance yang menargetkan penyaluran pembiayaan Rp6,5 triliun dan laba bersih Rp259 miliar untuk tahun ini. Saat ini, perseroan telah memiliki 207 kantor layanan, dengan rincian kantor cabang sebanyak 173 unit dan Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC) sebanyak 34 unit, yang tersebar di pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.
WOM Finance sukses membukukan laba bersih sebesar Rp151,36 miliar, meningkat 7,33 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan laba bersih itu ditopang oleh pos pendapatan dan penyaluran pembiayaan.
Total pendapatan korporasi tumbuh 10 persen secara tahunan menjadi Rp1,61 triliun dan pembiayaan bersih sebesar 6 persen secara tahunan menjadi Rp6,04 triliun. Di lain sisi, total aset per September 2024 tercatat sebesar Rp7,31 triliun, atau meningkat 10,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: OttoDigital Gandeng Bank Index, Perluas Layanan Pembayaran Digital dan Loyalty Program
Sementara itu, total ekuitas WOM Finance per September 2024 tercatat sebesar Rp1,78 triliun, atau meningkat 11,49 persen secara tahunan. WOM Finance sendiri berhasil mencatatkan Return on Asset (ROA) sebesar 4,02 persen atau meningkat 0,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 11,65 persen.
Perseroan pun terus berusaha untuk menjaga kualitas portofolio yang sehat secara konsisten, dimana hal ini tercermin dari Non Performing Financing (NPF) – Gross yang mengalami penurunan 0,59 persen menjadi 1,85 persen per September 2024. (*) Steven Widjaja
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More