Perbankan

Perluas Layanan Top up e-Money, Mandiri Gandeng Pos Indonesia

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersinergi dengan PT Pos Indonesia (Persero) memperluas layanan top up Mandiri e-money untuk mengakselerasi gerakan nasional non-tunai. Dengan kerjasama ini, Bank Mandiri secara bertahap akan menempatkan mesin pembaca (reader) e-money di loket-loket Kantor Pos di seluruh Indonesia.

SEVP Consumer and Transaction Bank Mandiri Jasmin, di Kantor Pos Jakarta Pusat, Rabu, 9 Januari 2019 mengatakan, penempatan mesin pembaca e-money Mandiri, rencananya layanan top up e-money ini akan dapat dinikmati pada 3.000 loket Kantor Pos yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan pengisian saldo e-money.

“Melalui kerjasama ini, pengguna layanan pos yang merupakan pemegang Mandiri e-money akan dapat melakukan transaksi top up secara tunai di jaringan loket Kantor Pos. Harapan kami, langkah ini dapat semakin mensosialisasikan penggunaan uang elektronik ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk para pengguna jasa Kantor Pos,” ujar Jasmin.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa sinergi antara kedua perusahaan ini sangatlah strategis karena akan mengoptimalisasi jaringan loket Kantor Pos yang saat ini telah melayani berbagai jenis transaksi pembayaran dan pembelian seperti tagihan utilitas, pembelian tiket dan lain-lain.

“Ke depan, kami akan terus mengeksplorasi potensi kerjasama dengan korporasi yang memiliki jaringan bisnis atau value chain untuk semakin membudayakan cara pembayaran non tunai di masyarakat,” katanya.

Baca juga: Mandiri Bidik Penerbitan E-money 17 Juta Kartu

Sementara itu Direktur Keuangan Pos Indonesia Eddi Santosa menambahkan, keberadaan outlet Pos Indonesia yang saat ini berjumlah lebih dari 4.800 (operate by own) dan 24.500 titik layanan dan agen Pos yang terkoneksi secara real time online, terus ditingkatkan peran dan fungsinya dalam melayani kebutuhan masyarakat khususnya dalam bidang pengiriman barang, pengiriman uang dan pembayaran.

Salah satu upaya peningkatan utilitas outlet Pos adalah melalui penambahan fitur layanan.  Dengan semakin lengkapnya layanan pengiriman barang, pengiriman uang dan berbagai pembayaran maka masyarakat akan lebih mudah melakukan berbagai transaksi (one stop service). Jasa Keuangan Pos Indonesia melayani pengiriman uang baik cash2cash, cash2account, giropos, penerimaan setoran, tabungan, pendistribusian dana dan berbagai pembayaran biller.

“Kami terkoneksi ke lebih dari 420 biller dengan 180 juta transaksi selama tahun 2018. Kerjasama dengan Bank Mandiri dalam top up Mandiri e-money ini akan memudahkan maysarakat dalam melakukan top up dan transaksi secara non tunai. Kedepan akan terus dikembangkan kerjasama khususnya dalam rangka mendukung penggunaan uang elektronik ke berbagai lapisan masyarakat,” ucapnya.

Dalam rangka meningkatkan antusiasme pemegang Mandiri e-money untuk melakukan top up terhitung mulai 09 Januari 2019 sampai dengan 31 Januari 2019, untuk transaksi top up Mandiri e-money yang dilakukan di loket Kantor Pos tidak dikenakan biaya administrasi. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

2 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

2 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

6 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

15 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

15 hours ago

IHSG Sepekan Naik 0,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.882 Triliun

Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More

16 hours ago