News Update

Perluas Layanan, BJB Gelorakan Kolaborasi Antar BPD

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank bjb) terus melakukan perluasan layanannya. Kali ini, bank yang dipimpin Yuddy Renaldi sebagai direktur utamanya itu menggagas gerakan kolaborasi antar bank pembangunan daerah (BPD) untuk memajukan dan memperluas layanannya di seluruh Indonesia.

Strategi Bank bjb untuk mengajak kolaborasi antar bank pembangunan daerah dari daerah lain Indonesia ini dapat memicu kelahiran holding BPD di kemudian hari. Apalagi, saat ini telah terbit Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum dengan kategorisasi Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI), yang telah mengelompokan bank berdasarkan modal inti dari sebelumnya yang bersistem BUKU.

Terbitnya POJK tersebut akan menjadi angin segar untuk BPD yang jumlahnya cukup banyak, namun terbatas oleh jumlah modal, dalam mengembangkan layanan dan bisnisnya bersama. Yuddy Renaldi pun menyampaikan POJK 12 akan mempermudah perbankan untuk mengembangkan bisnisnya, sehingga efisiensi operasional bisnis dapat terwujud jauh lebih besar.

“Bank bjb sangat terbuka untuk kolaborasi, tidak terbatas pada satu bank saja. Tidak menutup kemungkinan Bank bjb akan bersinergi dengan BPD yang lainnya juga dalam waktu dekat. Tentunya sinergi yang dilakukan haruslah memberikan manfaat yang positif untuk kedua belah pihak dalam skema pengembangan bisnis bersama,” ucap Yuddy, pada Analyst Meeting secara virtual, Selasa, 8 Maret 2022.

Kolaborasi antar BPD akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi BPD dan komunitas daerah masing-masing. Kuota pembiayaan proyek pembangunan infrastruktur atau proyek strategis lainnya akan mendapatkan basis kucuran dana yang jauh lebih besar dan kuat karena adanya skema pembiayaan bersama.

“Kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD serta melakukan inovasi dan bertransformasi agar bisa bersaing di industri perbankan. Kita selalu siap bersinergi dengan BPD lain dengan semangat meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan pemerintah daerah. Kolaborasi ini akan membawa kemajuan dan keuntungan yang lebih besar lagi,” tambah Yuddy. (Steven Widjaja)

Paulus Yoga

Recent Posts

Komunitas Otomotif Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Tekan Angka Kecelakaan

Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More

49 mins ago

LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Pandeglang Mendunia, Begini Upaya yang Dilakukan

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More

1 hour ago

Mejeng di Big Bang Festival, Karcher Unjuk Teknologi Pembersih Canggih

Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More

3 hours ago

Dorong Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar

Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More

5 hours ago

Target Penyaluran KUR 2025 Naik jadi Rp300 Triliun

Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More

8 hours ago

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More

9 hours ago