Jakarta — PT Rintis Sejahtera sebagai pengelola Jaringan PRIMA pada tahun ini mengaku berencana untuk kembali menggandeng 3 bank guna diajak berkerjasama dalam penerapan jaringan PRIMA miliknya.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan usai acara penandatanganan kemitraan jaringan PRIMA dengan 14 Bank di Jakarta. Menurutnya dengan kerjasama itu akan lebih memudahkan seluruh nasabah perbankan.
“Karena kita semua tidak ada pembatasan dan yang coming soon ada 3 bank tahun ini. Sesegera mungkin,” kata Iwan di Jakarta, Selasa 15 Januari 2019.
Iwan bahkan menyebutkan, realisasi kerjasama tersebut diharapkan sudah dapat terwujud pada bulan Maret tahun ini. Pihaknya sendiri mentargetkan hingga akhir tahun yang sudah berkerjasama akan mencapai 82 bank.
“Rencananya itu dulu tergantung kesediaan bank itu, kami buka pintu. Dengan 14 kerjasama (baru), sekarang udah 79 bank , tahun ini diumumkan jadi 82 bank,” tambah Iwan.
Dengan bergabungnya ke dalam Jaringan PRIMA, maka para nasabah 14 Mitra Bank akan menikmati kemudahan dan kenyamanan bertransaksi di lebih dari 120.000 ATM Jaringan PRIMA dan berbelanja di lebih dari 1.200.000 mesin EDC melalui Iayanan Jaringan PRIMA Debit yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara nasabah yang telah menjadi mitra Jaringan PRIMA akan dapat memanfaatkan Jaringan ATM dan EDC para Mitra Bank baru.
Jaringan PRIMA juga berkomitmen mendukung kebijakan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI), demi terwujudnya interkoneksi dan interoperabilitas ekosistem pembayaran. (*)
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More