Penandatanganan MoU oleh Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Samsul Hidayat, dan Chairman of Kazakhstan Central Securities Depository (KCSD), Yedil Medeu, di Almaty, Kazakhstan. (Foto: Dok. KSEI)
Poin Penting
Jakarta – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memperluas jangkauan globalnya dengan menjalin kemitraan bersama Kazakhstan Central Securities Depository (KCSD) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).
Penandatanganan MoU dilakukan pada 23 September 2025 di Almaty, Kazakhstan, oleh Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat, dan Chairman of KCSD, Yedil Medeu.
Kolaborasi ini menandai kerja sama internasional KSEI yang ke-11 dengan CSD dari berbagai negara.
Baca juga: BEI Bersama KPEI dan KSEI Kenalkan Kontrak Berjangka Indeks Asing
Samsul menjelaskan bahwa MoU antara KSEI dan KCSD juga merupakan bentuk komitmen atas pentingnya kolaborasi internasional untuk inovasi dan pengembangan infrastruktur pasar modal.
“Melalui kerja sama ini, diharapkan terdapat inisiatif bersama antara KSEI dan KCSD untuk berbagi pengetahuan atau kerja sama pengembangan sistem yang dapat menjadi upaya untuk meningkatkan daya saing masing-masing,” kata Samsul dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 24 September 2025.
Lebih lanjut, Yedil Medeu, menambahkan bahwa Indonesia merupakan salah satu jantung utama pasar modal di Asia Tenggara yang berkembang dengan dinamis. Sementara Kazakhstan berperan sebagai pusat industri keuangan untuk Kawasan Asia Tengah.
“Melalui kerja sama dengan KSEI, kami menciptakan jembatan antara kedua wilayah yang akan membuka peluang investasi baru dan memperkuat integrasi ekosistem keuangan kami,” ujar Yedil dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025
Adapun dalam MoU, KSEI dan KCSD menyepakati kerja sama pengembangan layanan dan sistem operasional baru, pertukaran informasi statistik serta tren pasar, hingga peluang pertukaran karyawan melalui program pelatihan bersama.
Sebelumnya, KSEI juga telah menjalin MoU dengan sejumlah CSD lain, termasuk dari Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Iran, Taiwan, Turki, Vietnam, Sri Lanka, dan Rusia. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More