Jakarta – Meski kini proses pemasaran secara digital yang terjadi pada perusahaan asuransi cukup masif, namun keberadaan kantor cabang dinilai masih menjadi bagian yang penting. Hal ini pula yang disadari oleh PT Asuransi Central Asia (ACA). Ke depannya, perusahaan akan melakukan pemekaran kanwil sebagai upaya memperluas jangakaunnya di pasar.
Hal tersebut seperti diungkapkan Direktur Teknik ACA, Syarifuddin ketika segenap redaksi Infobank berkunjung ke kantornya yang berlokasi di Wisma Asia Lt. 12 Jl. Let. Jend. S. Parman, Slipi, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021.
“Untuk memperluas jangkauan, kita akan memperbanyak lagi kantor wilayah. Contohnya Kalimantan, yang sebelumnya ada satu, sekarang kita belah jadi dua yakni Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk Kaltim, dengan nantinya menjadi Ibukota baru tentu akan timbul percepatan ekonomi. Kemungkinan juga kita buat di daerah Sulawesi dan Makassar,” kata Syarifuddin.
Upaya pemekaran kanwil yang dilakukan ACA ini, lanjutnya, sejalan dengan komposisi direct sales ACA yang paling besar disumbang oleh kantor cabang sebesar 33%, kemudian broker 28%, agen 18%, leasing 14%, bank 6%, serta dealer 1%.
“Memang kalau dilihat dari sisi sumber bisnis atau akuisisinya ini, direct masih cukup kuat. Tapi kita cukup pahami juga beberapa klien kita as end user sehingga memang dalam hal transformasi, dalam hal bisnis prosesnya ini juga kita coba tetap pertahankan sisi konvensionalnya,” ucap Syarifuddin.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama ACA, Juliati Boddhiya menyambut baik silaturahmi yang dilakukan Infobank di kantornya. Ia juga optimis kinerja bisnis ACA ke depannya akan semakin meningkat, seiring dengan perekonomian yang kembali melaju ke arah positif.
“Terima kasih atas kehadirannya di kantor kami. Bagi kami merupakan kebanggaan yang luar biasa. Terima kasih juga atas penilaian Infobank, apresiasi ACA dinilai sangat bagus dari Infobank, sehingga hal ini memberikan indikasi bahwa ACA memiliki kepercayaan stakeholders yang cukup tinggi serta performance ACA yang sejak tahun lalu mulai meningkat, dan mudah-mudahan akan tetap meningkat,” tutup Juliati. (*) Bagus Kasanjanu
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More