Jakarta – Platform penagihan dan pembayaran digital, Paper.id menghadirkan layanan cicilan mudah dan aman bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Ini memungkinkan para pengusaha mendapatkan perpanjangan tempo pembayaran dan mengoptimalkan menejemen arus kas.
CoFounder dan CEO Paper.id, Yosia Sugialam, mengatakan melalui solusi ini, para pengusaha dapat memanfaatkan kartu kredit sebagai alat pembayaran yang lebih efisien dan fleksibel, membantu mereka mengelola arus kas dan memperpanjang tempo pembayaran, sehingga mendukung pertumbuhan bisnis yang lebih cepat dan berkelanjutan.
Di sisi lain, Paper.id juga telah melakukan kolaborasi dengan beberapa institusi perbankan, antara lain Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), UOB, DBS dan lainnya yang memungkinkan pelaku usaha dapat memilih pemilihan pembayaran melalui kartu kredit.
Baca juga: Begini Cara Paper.id Validasi UKM di RI Tepat Sasaran
“Alternatif ini memungkinkan para pengusaha untuk membayar supplier maupun menerima pembayaran cicilan dari client dengan tempo yang lebih panjang lagi dan biaya modal yang terjangkau,” ucap Yosia dalam Media Luncheon di Jakarta, 18 September 2024.
Paper.id menawarkan alternatif tersebut mengingat pengusaha di Indonesia seringkali mengalami masalah arus kas karena harus membayar supplier dengan cepat, namun pembayaran dari klien masih belum diterima yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis.
Baca juga: Fokus Bidik UKM, KoinWorks Bank Resmikan Kantor Pusat di BSD
“Kami dengan kolaborasi bersama partner perbankan, sudah berhasil membantu banyak pelaku bisnis melalui pembayaran kartu kredit di B2B (Business to Business). Sekarang, kami menghadirkan solusi cicilan yang bisa memperpanjang tempo lebih lagi dan menjadi solusi baru di dunia B2B,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Paper.id yang telah berdiri sejak 2017 berfokus pada solusi invoicing dan pembayaran B2B yang menyederhanakan dan mempercepat proses pembayaran bisnis, di mana beberapa pemilik bisnis yang telah menggunakan jasa Paper.id antara lain, Kopi Kenangan dan J&T Cargo. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More