Ilustrasi: Modalku dapat suntikan dana dari Maybank: (Foto: istimewa)
Jakarta – Malayan Banking Berhad (Maybank) resmi berinvestasi ke Grup Modalku. Adapun tujuan dari investasi ini adalah untuk mendorong inklusivitas dan menjembatani kesenjangan pendanaan masyarakat luas, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Transaksi ini merupakan investasi perdana sekaligus inisiatif terbaru dari Maybank untuk berinvestasi dan berkolaborasi secara strategis, dengan Grup Modalku selaku salah satu perusahaan terdepan dalam teknologi digital di ASEAN.
Lebih lanjut, investasi ini merupakan bagian dari pendekatan Maybank untuk mempercepat inovasi dalam melayani komunitas UMKM. Hal ini juga sejalan dengan strategi M25+ Maybank, yang bertujuan untuk mempercepat digitalisasi melalui pengelolaan ekosistem di dalam dan di luar sektor perbankan.
Baca juga: Begini Cara AFPI Ajak Masyarakat Pahami Perbedaan Pinjol dan Fintech Lending
Menurut Dato’ Khairussaleh Ramli, President & Group CEO Maybank, pihaknya konsisten mendukung usaha kecil dan menengah, yang merupakan tulang punggung ekonomi ASEAN.
“Investasi kami di Grup Modalku menggarisbawahi komitmen kami untuk mendorong inklusi keuangan, sejalan dengan tujuan kami yaitu Humanising Financial Services,” tuturnya dalam keterangan rilis, dikutip pada Rabu, 11 September 2024.
“Dengan memanfaatkan keahlian perbankan kami bersama platform digital Grup Modalku yang inovatif, Maybank berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem UKM yang kuat dan memastikan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi semua,” tambahnya.
Sementara, Arthur Adisusanto, Country Head Modalku, mengaku merasa terhormat bisa mendapat dukungan dari Maybank. Terlebih, Modalku sendiri merupakan salah satu perusahaan fintech lending yang konsisten mendukung pembiayaan terhadap UMKM.
Baca juga: OJK Sebut 28 Fintech P2P Belum Penuhi Modal Minimum Rp7,5 Miliar
Arthur berharap, kerja sama ini bisa semakin menambah pasar pembiayaan terhadap UMKM, mendukung mereka mencapai potensi dalam berbisnis.
“Kolaborasi ini menguatkan komitmen kami untuk memperluas akses kredit kepada UMKM yang belum terlayani dan menghadapi tantangan dalam manajemen arus kas, sebagai bagian dari upaya kami mendukung pelaku usaha mencapai potensi bisnis mereka,” tegas Arthur. (*) Mohammad Adrianto Sukarso
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More