Jakarta–Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyepakati untuk memperluas kerja sama, antara lain guna meningkatkan akses keuangan.
Komitmen tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman (NK) Kerjasama dan Koordinasi dalam Rangka Pelaksanaan Tugas Bank Indonesia dan Kementerian ESDM) yang ditandatangani oleh Gubernur BI, Agus DW Martowardojo dan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, di Jakarta, Kamis, 13 April 2017.
Nota Kesepahaman tersebut merupakan perluasan dari Nota Kesepahaman yang telah disepakati sebelumnya pada tahun 2015, No.17/1/GBI/DSta/NK tentang Kerja sama Pertukaran, Perolehan, dan Penyusunan Data dan/atau Informasi.
Agus Marto mengatakan, di tengah semakin meningkatnya tantangan untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan efisiensi perekonomian, sinergi yang semakin erat antara BI dengan Kementerian ESDM sangatlah penting dalam mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas kedua institusi. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More