Perlawanan Tarif Tiongkok terhadap AS buat Rupiah Tertekan

Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (26/8)diprediksi masih akan tertekan melemah terbatas seiring dengan masih berlangsungnya perang dagang antara AS dan Tiongkok.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra saat dihubungi oleh Infobank. Ariston menjelaskan, perang dagang semakin memanas terlebih pada Jumat malam, negeri China telah melawan perang tarif dengan mengumumkan kenaikan bea masuk untuk produk AS.

“Tiongkok telah mengumumkan kenaikan bea masuk untuk produk AS senilai US$75 milIar dan dibalas lagi oleh AS dengan menaikan tarif sebesar 5% untuk barang Tiongkok sebesar US$550 miliar AS,” jelas Ariston di Jakarta, Senin 26 Agustus 2019.

Ariston menambahkan, aksi saling balas ini akan meningkatkan kekhawatiran pasar bahwa perang dagang akan semakin panjang dan bisa berujung pada pelambatan ekonomi global.

Sebagai informasi, Bank Dunia sebelumnya kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2019 menjadi sebesar 5,1 persen dari sebelumnya 5,2 persen. Revisi proyeksi ekonomi Indonesia ini didasarkan pada kondisi eksternal dan internal.

Pihaknya memprediksi, Rupiah berpotensi bergerak ke arah Rp14.300/US$ hingga Rp14.210/US$.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini, (26/8) Kurs Rupiah berada di level Rp14.265/US$ posisi tersebut melemah dari posisi penutupan perdagangan kemarin (23/8) yang mencapai Rp14.215/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (23/8) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.261/US$ melemah dari posisi Rp14.249/US$ pada perdagangan kemarin (23/8). (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi

Jakarta - Bank Mandiri menegaskan komitmen untuk menghadirkan inovasi layanan keuangan guna memberikan kenyamanan dan… Read More

29 mins ago

BI Targetkan Volume Transaksi QRIS Tembus 5,5 Miliar di 2025

Jakarta – Bank Indoensia (BI) menargetkan volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada 2025 akan mencapai 5,5… Read More

44 mins ago

Wamenkeu Suahasil Respons PP Hapus Utang Macet Petani hingga Nelayan

Jakarta – Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, merespons keputusan Presiden Prabowo Subianto yang telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP)… Read More

45 mins ago

Adi Sarana Armada Bakal Tebar Dividen Interim Rp73,82 Miliar, Simak Jadwalnya

Jakarta - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) pada hari ini (6/11) mengumumkan akan melakukan… Read More

52 mins ago

Kalahkan Harris, Donald Trump Terpilih jadi Presiden AS

Jakarta – Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump memenangkan Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024.… Read More

1 hour ago

Dari Limbah ke Laba: Sampah Kulit Rajungan Disulap Jadi Bernilai Jual Tinggi di Karawang

Jakarta - Limbah cangkang atau kulit rajungan yang selama ini dianggap tak bernilai kini berpotensi mendatangkan manfaat… Read More

2 hours ago