Pengumuman aksi korporasi LinkAja melalui pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co.,Ltd di Kantor Pusat LinkAja (foto:istimewa)
Jakarta – Layanan keuangan digital, LinkAja mendapat guyuran dana segar melalui investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui). Investasi ini menjadi yang pertama bagi LinkAja dari perusahaan berskala global.
Aksi korporasi ini bertujuan saling memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi didalam ekosistem BUMN yang menjadi pemegang saham LinkAja.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyambut baik komitmen investasi strategis dari investor global, yaitu Mitsui kepada LinkAja.
Baca juga : Jalin dan LinkAja Perluas Implementasi QRIS Hingga ke Malaysia
“Hal ini menunjukkan model bisnis LinkAja merupakan model bisnis yang dapat di buy in oleh pihak internasional,” katanya, dikutip Kamis (28/3).
Direktur Utama PT Mitsui Indonesia Shinichi Kikuchihara menjelaskan, seiring dengan terus berjalannya proses digitalisasi, perusahaan juga semakin memperluas fokus kami pada nilai ekonomi digital, termasuk keuangan digital di Indonesia.
“Sebagai perusahaan dengan fondasi bisnis yang kuat dengan ekosistem pemegang saham yang solid, kami yakin Mitsui dan LinkAja dapat saling berkontribusi dalam perkembangan industri keuangan digital Indonesia,” jelasnya.
Baca juga : Strategi Mitsui Indonesia Kejar Target Net Zero Emission
Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar menambahkan, pihaknya mempercai bahwa kolaborasi strategis adalah kunci dalam bisnis digital.
Ia meyakini, investasi strategis Mitsui akan saling menguntungkan tidak hanya bagi kedua belah pihak, tetapi juga bagi para pengguna, pemangku kepentingan, serta berkontribusi terhadap perkembangan industri keuangan digital di Indonesia.
“Kepercayaan dari investor global ini, juga akan semakin menambah kepercayaan investor, termasuk kemungkinan masuknya investor lain.” tandasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More