Dalam ajang tahunan Global Finance 2025 GW Platt FX Award, Bank Mandiri dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori Country and Territory Winners – Indonesia. (Foto: istimewa)
Jakarta – Bank Mandiri kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan solusi finansial yang menyeluruh kepada nasabah dengan meraih penghargaan Best Foreign Exchange (FX) Bank 2025 dari Global Finance.
Penghargaan ini menjadi bukti strategi berkelanjutan Bank Mandiri dalam menyediakan layanan valuta asing (valas) yang inovatif dan berbasis teknologi demi memenuhi kebutuhan berbagai segmen nasabah.
Dalam ajang tahunan Global Finance 2025 GW Platt FX Award, Bank Mandiri dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori Country and Territory Winners – Indonesia. Acara penghargaan ini berlangsung di OXO2, London, dan dihadiri oleh para pemimpin industri keuangan global.
Baca juga: Bank Mandiri Catat Pembukaan Akun di Livin’ Investasi Naik 10 Kali Lipat
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria mengatakan, penghargaan ini sekaligus menandai keberhasilan Bank Mandiri dalam mempertahankan posisinya sebagai penyedia layanan transaksi valas yang unggul.
“Keberhasilan ini merupakan buah dari strategi yang diterapkan perusahaan dalam memperkuat ekosistem transaksi FX agar lebih efisien dan selaras dengan dinamika industri. Bank Mandiri terus mengakselerasi integrasi layanan treasury dengan inovasi digital guna menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih optimal bagi nasabah,” ujar Eka dalam keterangan resminya, Selasa, 4 Maret 2025.
Eka menambahkan, pendekatan berbasis teknologi tidak hanya meningkatkan kenyamanan transaksi, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi nasabah untuk mengoptimalkan strategi keuangan mereka.
Ke depan, Bank Mandiri akan terus mengembangkan produk dan layanan yang lebih adaptif terhadap perubahan pasar serta regulasi.
Baca juga: Bank Mandiri Siap Gelar RUPST 25 Maret, Ini Bocoran Agendanya
“Pencapaian ini mencerminkan upaya nyata dalam memperluas layanan treasury yang semakin terintegrasi dan selaras dengan kebutuhan nasabah. Dengan dukungan dari tim yang berpengalaman serta pemanfaatan teknologi keuangan yang canggih, Bank Mandiri terus memperkuat posisinya dalam menghadirkan solusi FX yang lebih dinamis dan berdaya saing global,” pungkasnya.
Pengguna layanan FX Bank Mandiri mencakup berbagai segmen nasabah, mulai dari Financial Institution, kelembagaan, corporate, commercial, small medium enterprise, micro, wealth, hingga individu.
Untuk menjawab kebutuhan ini, Bank Mandiri telah mengintegrasikan layanan FX dengan ekosistem digital Livin’ dan Kopra by Mandiri, yang hadir dengan berbagai fitur unggulan, seperti rate real-time yang kompetitif, kelengkapan mata uang, serta akses transaksi yang cepat dan transparan.
Baca juga: Bank Mandiri Dukung Pertumbuhan UMKM dan Pertanian Lewat Digitalisasi dan Pembiayaan
Selain meningkatkan efisiensi, digitalisasi dalam transaksi FX juga memberikan fleksibilitas lebih besar bagi nasabah dalam mengelola kebutuhan keuangan mereka.
Dengan dukungan teknologi dan analisis pasar berbasis data, Bank Mandiri mampu menyediakan solusi FX yang lebih personal dan responsif terhadap dinamika ekonomi global.
Sebagai informasi, sepanjang 2024, volume transaksi FX Bank Mandiri dengan nasabah mengalami pertumbuhan sebesar 18,80 persen secara year-on-year (YoY).
Pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan yang semakin kuat dari nasabah serta efektivitas strategi yang diterapkan dalam membangun layanan transaksi valas yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan pasar. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More