Market Update

Perkuat Smart Mining, Grup MIND ID Optimalkan Nilai Tambah Batu bara

Poin Penting

  • MIND ID dan PTBA memperkuat transformasi digital melalui inisiatif smart mining dengan integrasi OT–IT dan platform CiSEA untuk memantau seluruh operasi tambang secara real-time dan terukur.
  • Digitalisasi meningkatkan efisiensi dan produktivitas, termasuk kenaikan produksi batu bara 10–20 persen, penguatan keselamatan, serta penurunan biaya produksi.
  • Ekosistem digital menjadi fondasi ekspansi MIND ID, mendukung target peningkatan produksi batu bara dari 41 juta ton menjadi 100 juta ton

Jakarta — Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus memperkuat transformasi digital di sektor pertambangan nasional melalui penerapan inisiatif smart mining.

Salah satu langkah strategis tersebut dihadirkan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yang mengembangkan integrasi digital secara menyeluruh dari tingkat operasional hingga sistem informasi perusahaan.

Corporate Secretary MIND ID Pria Utama menjelaskan, transformasi ini menjadikan operasional penambangan batu bara Indonesia semakin efisien, aman, guna menghasilkan nilai tambah sekaligus kontribusi yang besar bagi negara.

Inisiatif digital PTBA dikembangkan melalui kerangka kerja yang menghubungkan Operational Technology (OT) dengan Information Technology (IT), sehingga seluruh proses operasional dapat terpantau secara real time, terukur, dan terkoneksi dalam satu ekosistem digital.

Melalui platform CiSEA (Corporate Information System for Enterprise Application), sistem produksi, pengangkutan, keselamatan kerja, hingga perawatan peralatan tambang, kini dapat dikelola secara komprehensif berdasarkan data terintegrasi.

Baca juga: MIND ID Perkuat Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit

Pria menjelaskan bahwa transformasi digital menjadi fondasi penting bagi MIND ID dalam mendorong penguatan industri batu bara nasional.

Melalui penerapan aplikasi teknologi digital terkini, perusahaan dapat memantau aktivitas pertambangan
secara real-time, mengoptimalkan proses kerja, dan meningkatkan hasil produksi.

Bahkan, penerapan digitalisasi secara real-time mampu meningkatkan produksi batu bara sebesar 10-20% dibandingkan sebelum diterapkannya digitalisasi.

Digitalisasi juga akan menjadi fondasi Bagi Grup MIND ID dalam meningkatkan produksi batu bara dari 41 juta ton menjadi 100 juta ton ke depannya, dalam rangka menjawab kebutuhan energi dan program hilirisasi nasional.

“Melalui transformasi digital ini, kami berupaya agar sektor pertambangan mampu menjadi tulang punggung untuk kemajuan bangsa,” katanya dikutip 3 Desember 2025.

Pria menerangkan melalui salah satu aplikasinya yakni Cisea, Bukit Asam saat ini mengoperasikan lebih dari seratus modul digital yang digunakan oleh lebih dari tujuh ribu pengguna internal, dengan tingkat pengumpulan data mencapai tujuh puluh persen dari seluruh aktivitas operasional.

Sistem ini telah mengintegrasikan jaringan sensor, peralatan otomatis, sistem pemantauan alat berat, hingga analitika berbasis machine learning.

Melalui pendekatan ini, proses produksi batu bara dapat dikontrol dengan lebih presisi, termasuk perencanaan tambang, penjadwalan alat produksi, hingga pemantauan energi dan emisi.

Baca juga: Bangun Peradaban Masa Depan, MIND ID Jalankan Agenda Komunikasi Berkelanjutan

Sistem digital ini juga memungkinkan perusahaan memperkuat tata kelola lingkungan melalui pemantauan kualitas air, rehabilitasi lahan, serta pengendalian area operasional secara digital.

Dengan otomatisasi dan transparansi data, PTBA memastikan seluruh proses penambangan berjalan sesuai kaidah good mining practice.

Digitalisasi Tekan Biaya Produksi

Pria Utama menambahkan bahwa digitalisasi tambang merupakan lompatan penting bagi masa depan pertambangan Indonesia karena mampu menekan biaya produksi, meningkatkan produktivitas, sekaligus memastikan standar keselamatan kelas dunia.

“MIND ID meyakini bahwa masa depan pertambangan Indonesia ada pada kemampuan kita dalam mengoptimalkan teknologi. Kami tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membangun landasan pertambangan yang lebih bertanggung jawab, modern, dan siap menyongsong peradaban masa depan Indonesia,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

10 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

11 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

12 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

13 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

22 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

23 hours ago