Perbankan

Perkuat Sektor Konstruksi dan Pertambangan, J Trust Bank Kerja Sama Pembiayaan Alat Berat

Jakarta – PT Bank J Trust Indonesia, Tbk (J Trust Bank) melakukan perjanjian kerja sama untuk pembiayaan alat berat dengan PT United Tractors Tbk. Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai didampingi oleh Direktur Bisnis J Trust Bank Widjaja Hendra bersama Direktur Keuangan PT United Tractors Tbk Iwan Hardiantoro di Jakarta (6/10).

Seiring pulihnya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, J Trust Bank optimis sektor konstruksi, perkebunan dan pertambangan akan kembali bangkit. Merespon hal tersebut, J Trust Bank memperkuat portfolio kredit segmen komersial melalui skema kerja sama dengan supplier untuk produk Kredit Investasi Alat Berat.

Per Agustus 2022 segmen commercial & small medium enterprise (CSME) kembali menjadi kontributor utama penyumbang pertumbuhan bisnis J Trust Bank. Segmen CSME tumbuh sebesar Rp1,62 triliun atau melaju 32% dari posisi Desember 2021. Meningkatnya portofolio kredit ini khususnya terjadi di sektor industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta pertanian, kehutanan, dan perikanan.

“J Trust Bank berkomitmen untuk berperan aktif dalam pertumbungan ekonomi di sektor konstruksi, pertambangan, dan perkebunan, oleh karenanya kami bersemangat untuk memasarkan produk pembiayaan alat berat dari PT United Tractors Tbk di seluruh Indonesia,” ujar Ritsuo Fukadai dikutip 11 Oktober 2022.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2022, J Trust Bank meraih laba bersih sebesar Rp15,72 miliar dibandingkan rugi bersih Rp295,53 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan kredit bruto sebesar 52,57% atau menjadi Rp15,28 triliun serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 26,57% atau menjadi Rp20,18 triliun dibandingkan Desember 2021.

Posisi permodalan J Trust Bank posisi Agustus 2022 semakin kuat, dimana modal inti minimum bank ini tercatat sebesar Rp2,66 triliun atau di atas ketentuan modal inti minimum Rp2 triliun.

“Dengan kondisi fundamental yang kuat, hal ini akan mendukung J Trust Bank dalam menghadapi ketidakpastian serta memanfaatkan peluang pertumbuhan bisnis untuk terus meningkatkan kinerja yang semakin baik ke depannya. Kami berkomitmen untuk melakukan pemenuhan modal inti minimum bank paling sedikit sebesar Rp3 triliun sebelum 31 Desember 2022,” ucap Ritsuo. (*) Ari Nugroho

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

6 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

9 hours ago

IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa jadi Rp12.063

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More

10 hours ago

Top! Baru Setahun, Allianz Syariah Sudah jadi Market Leader

Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More

14 hours ago

BPR Syariah BDS Serahkan Cash Waqf Linked Deposit Rp111 Juta ke Warga Yogyakarta

Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More

1 day ago

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

1 day ago