Moneter dan Fiskal

Perkuat Rupiah, BI Telah Intervensi Pasar Rp11,9 triliun

Jakarta — Bank Indonesia (BI) mengaku telah melakukan berbagai cara guna kembali menguatkan nilai tukar rupiah, salah satu upaya yang dilakukan ialah melakukan intervensi di pasar valas maupun pasar SBN.

Tak tanggung-tanggung Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku dalam empat hari saja pihaknya telah menggelontorkan dana Rp 11,9 triliun pada surat berharga negara (SBN).

“Kamis sudah Rp 3 triliun, Jumat Rp 4,1 triliun , Senin Rp 3 triliun, kemarin (Selasa) Rp 1,8 triliun,” kata Perry saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR-RI di ruang rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu 5 September 2018.

Walau begitu, pihaknya berkomitmen akan terus melakukan langkah stabilisasi dengan cara lain yaitu dengan penguatan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).

Perry optimis dengan kebijakan penerapan B20 dan peningkatan pariwisata dapat terus menstabilkan nilai tukar untuk tahun mendatang. Pihaknya berharap, angka CAD sendiri dapat ditekan pada angka 2,5% terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga akhir tahun 2018.

“Kami perkirakan untuk 2018 devisit transaksi berjalan kurang lebih 2,5 persen terhadap PDB. Dan tahun depan diperkirakan akan dapat turun menjadi 2 persen,” kata Perry.

Sebagai informasi saja, berdasarkan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah pada hari ini (5/9) berada di angka Rp14.927 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan hari sebelumnya (4/9) yang ada di angka Rp14.840 per dolar AS.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

3 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

3 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

5 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

5 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

8 hours ago