Pasar Modal

Perkuat Permodalan, PALM Lakukan Sejumlah Aksi Korporasi Ini

Jakarta – PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyatakan akan terus berfokus untuk meningkatkan kegiatan investasi di sejumlah sektor utama, yaitu Sumber Daya Alam (SDA), teknologi, media, dan telekomunikasi, serta logistik.

Presiden Direktur PALM, Tri Boewono, mengatakan hal tersebut diperkuat dengan masih adanya limit dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II PALM sebesar Rp4,17 triliun yang dapat diterbitkan sewaktu-waktu sampai dengan kuartal IV-2025.

“Kami aktif melakukan aksi korporasi untuk meningkatkan performa bisnis dan nilai tambah bagi para stakeholders. Hingga kini masih terdapat banyak ruang bagi perseroan untuk melakukan aksi korporasi senada yang didukung performa bisnis dan struktur permodalan yang kuat,” ucap Tri dalam keterangan resmi di Jakarta, 26 Juni 2024.

Baca juga: Cerestar Indonesia Targetkan Pendapatan Tumbuh 10 Persen di 2024, Ini Strateginya

Tri menambahkan, untuk mendukung hal tersebut, PALM saat ini sedang fokus dalam mengkaji emiten-emiten yang sudah masuk ke dalam pipeline dan dalam menentukan perusahaan yang akan menjadi pipeline investasi. Perseroan sudah melakukan proses yang seksama dan sudah melalui Komite Investasi.

“Kami mempertimbangkan kinerja, prospek perusahaan, peluang, dan potensi market ke depannya, dan optimis perusahaan portofolio PALM memiliki prospek yang cerah. Sebagai perusahaan investasi, PALM berkomitmen terus memperkuat struktur permodalan melalui sejumlah aksi korporasi yang telah dilaksanakan,” imbuhnya.

Adapun, hingga kuartal I-2024, aksi korporasi yang telah dilakukan oleh perseroan adalah penerbitan satu kali Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap II dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp675,09 miliar.

Selain itu, PALM juga telah menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas melalui mekanisme Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II) atau Rights Issue, pada 4 April 2024.

Baca juga: Pembentukan PalmCo Akan Atasi Sejumlah Tantangan di Industri Sawit

Melalui rights issue ini, PALM telah menerbitkan saham baru sebanyak 8,65 miliar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp418/lembar, sehingga dengan demikian jumlah dana yang diperoleh perseroan melalui Rights Issue tersebut mencapai Rp3,61 triliun.

Selanjutnya, PALM juga akan melakukan transaksi material berupa penandatanganan Perjanjian Amendemen dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir yang diberikan oleh United Overseas Bank Limited kepada Perseroan pada 30 Mei 2024, di mana fasilitas dinaikkan dari USD75 juta menjadi USD135 juta. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

12,34 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT, DJP Targetkan 16,21 Juta

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat hingga 1 April 2025 sebanyak 12,34 juta wajib… Read More

8 hours ago

Tanpa Kedip, PLN Amankan Kelistrikan Salat Idulfitri di Seluruh Indonesia

Jakarta - PT PLN (Persero) berhasil menyuplai pasokan listrik andal tanpa kedip selama pelaksanaan Salat… Read More

11 hours ago

Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Menekraf Riefky Sampaikan Belasungkawa

Jakarta - Aktor kawakan Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa malam, 1 April 2025, di… Read More

16 hours ago

Bank DKI Buka Layanan Terbatas Selama Libur Lebaran 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya

Jakarta - Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur Lebaran… Read More

22 hours ago

BRI Catat Lonjakan Transaksi BRImo 34,57 Persen, Capai Rp5.596 Triliun

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi melalui… Read More

1 day ago

Kereta Whoosh Tetap Beroperasi Normal, 180 Ribu Tiket Ludes Terjual

Jakarta - Suasana di Stasiun Whoosh tetap ramai pada hari pertama Lebaran, Senin, 31 Maret… Read More

2 days ago