Jakarta – PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) meraih fasilitas pembiayaan sebesar US$10 juta dari PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia).
Fasilitas multi option trade itu akan dialokasikan untuk mendukung kebutuhan operasional dan ekspansi proyek energi surya di sektor komersial dan industri.
SUN Energy akan menggunakan pembiayaan itu untuk meningkatkan penetrasi pemanfaatan energi surya di Indonesia.
Pertama, dana ini akan digunakan untuk pengadaan bahan baku energi surya yang menjadi elemen penting dalam mendukung keberhasilan proyek di sektor komersial dan industri. Pengadaan akan dilakukan secara menyeluruh, tidak terbatas pada proyek tertentu.
Ini sekaligus memastikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang terus berkembang. Ketersediaan bahan baku memastikan SUN Energy bisa menjamin keberlangsungan proyek-proyek yang sedang berjalan, ataupun yang akan datang.
Kedua, pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat daya saing perusahaan di berbagai tender dan lelang proyek energi surya. Partisipasi yang kompetitif dalam proses tender merupakan langkah penting bagi SUN Energy untuk mendapatkan proyek-proyek strategis bernilai tinggi, baik dari segi dampak lingkungan maupun potensi ekonominya.
“Fasilitas ini memberikan fleksibilitas yang kami butuhkan untuk terus berinovasi dan memperluas portofolio proyek energi surya kami,” tutur Vicky Lono, Group Head Corporate Finance SUN Energy dikutip Senin, 23 Desember 2024.
Baca juga: Raih Pembiayaan Hijau Rp200 Miliar, SUN Energy Perluas Proyek Energi Surya di Sektor Ini
Baca juga: Dukung Transisi Energi, SMBC Indonesia Raih Pendanaan USD500 Juta dari AFC
Ia mengapresiasi SMBC Indonesia yang mendukung SUN Energy dalam menyediakan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan dukungan pendanaan ini, SUN Energy optimis bisa memperluas kontribusinya dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan adopsi energi surya.
Sementara, Nathan Christianto, Head of Wholesale, Commercial, and Transaction Banking SMBC Indonesia, menyampaikan, perseroan aktif menyalurkan pembiayaan hijau dan sustainability-linked loan di proyek pembangkit listrik ramah lingkungan, perkebunan berkelanjutan, kendaraan ramah lingkungan, dan proyek lainnya.
Ini menjadi bagian dari komitmen SMBC Indonesia dalam mendukung pencapaian emisi nol bersih, baik secara aktivitas operasional pada 2030 maupun untuk portofolio pinjaman dan investasi pada 2050.
“Sebagai salah satu pemain terdepan di proyek tenaga surya, SUN Energy memiliki keselarasan objektif dengan SMBC Indonesia untuk mendorong perkembangan bisnis hijau, dengan SMBC Indonesia sebagai penyedia solusi perbankan,” tambah Nathan.
Sebagai tambahan, hingga akhir 2024, SMBC Indonesia sudah menyalurkan pinjaman berkelanjutan sebesar Rp17,3 triliun, atau meningkat 18 persen year on year (yoy). Pinjaman itu mengalir ke berbagai sektor, termasuk energi terbarukan. (*) Ari Astriawan
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More