Jakarta–PT Verena Multi Finance Tbk (Verena Multi Finance) mencatat perolehan laba sebesar Rp6,47 miliar pada tahun 2016. Nilai tersebut tumbuh 167 persen secara setahunan dibanding 2015.
“Laba kami meningkat signifikan dari Rp2,4 miliar menjadi Rp6,4 miliar ini dipengaruhi oleh pembenaran internal dan didorong oleh pembiayaan,” jelas Andi Harjono, Direktur Utama Verena Multi Finance di Jakarta, Senin, 22 Mei 2017.
Andi mengungkapkan, penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2016 adalah untuk dana cadangan sebesar Rp100 juta dan sisanya sebesar Rp6,3 miliar sebagai laba ditahan. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Verena Multi Finance memutukan tidak membagikan dividen.
“Dengan memperhatikan kebutuhan dana yang diperlukan untuk investasi dalam rangka pengembangan usaha, maka Perseroan tidak membagikan dividen,” jelas Andi.
Andi menambahkan, dalam waktu dekat Verena akan menerbitkan 1,58 miliar saham baru (rights issue) yang setara dengan 61,24 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh. Ia menambahkan, dengan harga Rp112 per saham, nilai rights issue Verena tak kurang dari Rp177,31 miliar.
Dana rights issue, kata Andi, seluruhnya akan dipakai untuk modal kerja. Tahun ini, ungkapnya, perseroan membidik pembiayaan senilai Rp1,8 triliun, meningkat 38,46 persen dari realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp1,3 triliun.
Ia menambahkan, pertumbuhan bisnis Verena pada tahun 2016 lalu juga ditopang sejumlah faktor pendukung lain. Misalnya saja proyeksi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli konsumen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More