News Update

Perkuat Modal, RUPST OCBC NISP Tak Sebar Dividen

Jakarta – Bank OCBC NISP pada hari ini (6/4) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan memperoleh persetujuan atas seluruh agenda rapat.

Pada RUPST tersebut pemegang saham menyetujui kelima mata acara rapat, antara lain penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2019 untuk memperkuat posisi permodalan dan tidak dibagikan sebagai deviden. Penetapan ini dilakukan untuk memastikan pertumbuhan Bank yang sehat dan berkelanjutan.

“Upaya Bank OCBC NISP untuk mempertahankan bisnis yang sehat dan berkelanjutan sejalan dengan komitmen untuk terus menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dan lingkungan,” ujar Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP di Jakarta.

Rapat juga menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan beserta penetapan remunerasinya, sebagai berikut diantaranya
pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan penutupan RUPST Perseroan pada tahun 2023, kecuali Peter Eko Sutioso karena telah mencapai batas usia maksimum yang ditentukan Perseroan.

Selain itu, rapat juga menerima pengunduran diri Mirah Wiryoatmodjo sebagai Direktur efektif sejak ditutupnya RUPST ini dan mengangkat Lili S. Budiana dan Ka Jit sebagai Direktur dengan masa jabatan efektif setelah mendapat persetujuan OJK sampai dengan penutupan RUPST Perseroan pada tahun 2023.

Rapat juga mengangkatan kembali anggota Dewan Pengawas Syariah untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan penutupan RUPST Perseroan pada tahun 2023.

Dalam RUPST juga menyetujui laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2019. Selain itu rapat juga menyetuji pembelian kembali saham Perseroan maksimum 400.000 lembar dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel sesuai dengan POJK No. 45/POJK.03/2015.

Di tengah dinamika ekonomi global dan domestik sepanjang tahun 2019, Bank OCBC NISP berhasil menjaga performa keuangan yang stabil dengan membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 11% menjadi Rp2,9 triliun dari Rp2,6 triliun pada tahun 2018. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Neraca Perdagangan RI Oktober 2024 Surplus USD2,48 Miliar

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More

3 mins ago

RUPSLB Bank Banten Sepakati Pergantian Pengurus, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More

14 mins ago

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Rp15.938 Imbas Sikap The Fed

Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More

43 mins ago

PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto, Pengusaha yang Viral karena Intimidasi Siswa

Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More

60 mins ago

IHSG Kembali Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.204

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (15/11), pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham… Read More

1 hour ago

Naik Rp4.000, Harga Emas Antam jadi Segini per Gramnya

Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang, hari ini, Jumat, 15 November… Read More

1 hour ago