Headline

Perkuat Modal, PermataBank Rights Issue Rp3 Triliun

Jakarta-PT Bank Permata Tbk (PermataBank) berencana melakukan penawaran umum terbatas saham atau rights issue senilai Rp3 triliun pada tahun ini. Ini dilakukan untuk memperkuat permodalan dalam menjalankan bisnis.

Pada saat ini tercatat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) dari saham dengan kode (BNLI) ini berada di level 16,5 persen.

Direktur Utama PermataBank Ridha D.M. Wirakusumah menjelaskan, bahwa penerbitan saham baru tersebut direncanakan akan terbit pada pertengahan tahun 2017 dengan angka Rp3 triliun.

“Untuk penerbitan saham baru kita akan rencanakan pada Juni tahun ini, dengan angka Rp3 triliun,” kata Ridha di Gedung World Trade Center, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

3 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

4 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

4 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

16 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

18 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

19 hours ago