News Update

Perkuat Modal, Bukopin Berniat Laksanakan Right Issue Semester I-2018

Jakarta– PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) pada tahun 2018 ini berencana untuk melaksanakan aksi korporasi penambahan modal perusahaan melalui right issue atau HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) yang diharapkan mendapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juni 2018 ini.

Direktur Utama Bank Bukopin Eko R Gindo mengatakan, saat ini pihaknya telah menunjuk perusahaan underwriting dalam pelaksanaan right issue tersebut. Bahkan Eko menyebut, telah terdapat beberapa pihak yang berminat sebagai stand buyer.

Right issue rencananya dilakukan pada Semester I-2018 akan dilakukan sebesar 30 persen dari saham yang beredar atau sebesar 2,7 miliar lembar saham ,” jelas Eko di Kantor Pusat Bukopin Jakarta, Senin 2 April 2018.

Pihaknya berharap dengan adanya aksi right issue tersebut, diharapkan mampu meningkatkan struktur permodalan Bukopin sebesar Rp 2 triliun dan terus meningkatkan kinerja Bukopin pada tahun 2018 ini.

Baca juga: Bukopin Siapkan Strategi Genjot Penyaluran Kredit

“Dengan adanya tambahan kurang lebih Rp 2 triliun, diharapkan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) bisa terdorong hingga 14 persen,” tambah Eko.

Eko menyebut, saat ini beberapa pihak yang menyatakan minatnya adalah salah satu konsorsium berbasis di Hong Kong yang tak bisa disebut namanya lantaran masih dalam confidential process. Tak hanya itu, salah satu bank terbesar di Asia yang berminat dalam right issue.

“Kemudian salah satu bank BUMN dan terakhir ada satu perusahaan private equity yang pernah ke industri perbankan, yang kini telah dimiliki bank asing. Nantilah kami tunggu persetujuan OJK pada Juni 2018. Dan ini menambah permodalan bagi Bukopin,” tutup Eko. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Bocoran OJK Dua UUS Bank Bakal Segera Spin-Off, Begini Perkembangannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa dua unit usaha syariah (UUS) dari bank… Read More

20 mins ago

Kerugian Akibat Penipuan Transaksi Keuangan Capai Rp363 Miliar di Awal 2025

Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa… Read More

47 mins ago

14 Dana Pensiun dan 8 Asuransi-Reasuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat pengawasan di sektor perasuransian, penjaminan, dan dana… Read More

1 hour ago

Aset Industri Asuransi Capai Rp1.126,93 Triliun di November 2024, Naik 2,20 Persen

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri asuransi di Indonesia pada November… Read More

2 hours ago

Setelah Bergerak Fluktuatif, IHSG Akhirnya Ditutup Flat pada Zona Hijau di Level 7.083

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, 7 Januari 2025, ditutup… Read More

2 hours ago

Pasar Saham RI Melempem di Akhir 2024, Nilai Kapitalisasi Capai Rp12.336 Triliun

Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Inarno Djajadi… Read More

2 hours ago