Categories: Perbankan

Perkuat Modal, BTN Berniat Konversi Dana PUPR ke Subdebt

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk(BTN) terus berupaya untuk memperkuat permodalannya tahun depan, salah satu cara yang sedang dikaji adalah konversi dana Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi obligasi subordinasi (subdebt).

Maryono, Direktur Utama BTN menjelaskan, dana BLU milik pemerintah yang punya nilai sebesar Rp 17 triliun berfungsi sebagai dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Nah, Maryono berharap, dana tersebut bisa dikonversi menjadi subdebt untuk meningkatkan modal BTN.

“Tapi kan tidak bisa semua. Kami perkirakan hanya bisa sebesar Rp 11 triliun untuk jaga rasio kecukupan modal (CAR) kami,” kata Maryono, di BEI Jakarta, Rabu, 11 November 2015.

Jika rencana tersebut disetujui pemerintah, Maryono memperkirakan, CAR BTN bisa melonjak hingga kisaran level 25%-28%. Dengan CAR sebesar itu, lanjut Maryono, BTN punya ruang untuk ekspansi dan membantu pembiayaan rumah pemerintah hingga 3-4 tahun ke depan.

Selain rencana itu, Maryono juga mengatakan, BTN tengah mengkaji untuk melakukan revaluasi aset. Namun untuk yang satu ini, ia mengungkapkan nilainya tidak signifikan menambah modal. “Apalagi, kami pernah melakukan revaluasi aset pada 2007. Dan karena sampai saat ini, rentang kenaikan aset tidak signifikan, maka revaluasi aset kecil untuk modal,” imbuhnya.

Selain itu lanjut Maryono, pihaknya juga akan membuka ruang BTN untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga jasa keuangan internasional lainnya.

Sementara untuk pendanaan lewat pasar modal, BTN tengah mengkaji rencana untuk menerbitkan obligasi dengan target dana Rp3 triliun. “Tapi untuk yang sifatnya ke pasar, kami lihat kondisinya tingkat bunga,” jelasnya.  (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago