Jakarta–Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank National Nobu Tbk (Bank Nobu) telah menyepakati tidak adanya pembagian dividen tahun buku 2016.
Tercatat, Bank Nobu telah berhasil membukuan laba bersih pada tahun 2016 sebesar Rp30,31 miliar atau naik 66,5 persen secara setahunan.
Baca juga: 2016, Bank Nobu Cetak Laba Rp30,31 Miliar
“Pada RUPST ini tdak ada pembagian dividen karena kami mempertimbangkan kebutuhan modal jangka panjang,” ujar Presiden Direktur Bank Nobu Suhaimin Djohan pada RUPST & Public Expose Bank Nobu yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat, 7 April 2017.
Suhaimin menambahkan, Bank Nobu juga telah menyisihkan dana Rp1 miliar sebagai dana cadangan umum. Sementara seluruh sisa laba bersih digunakan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal perseroan.
Baca juga: Bank Nobu Bidik Pertumbuhan Kredit 25%
Selain itu pada RUPST tersebut juga menyetujui penunjukan kantor akuntan publik serta mengangkat dua nama baru pada jajaran dewan komisaris.
“Kita telah mengangkat dua di antara anggota Dewan Komisaris adalah komisaris baru yaitu Dewi Pandamsari dan Tjindrasa Ng,” ujar Suhaimin
Suhaimin berharap, dengan diangkatnya dua dewan komisaris baru dapat meningkatkan kinerja Bank Nobu untuk tahun 2017 ini. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More