Jakarta–PT MNC Kapital Indonesia Tbk (MNC Kapital) berencana untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non HMETD) atau private placement. Dalam aksi ini, perseroan akan menambah modal sebesar 7,43 persen atau 406.627.281 saham dari modal disetor.
Direktur Keuangan MNC Kapital Indonesia, Totok Sugiharto menuturkan, dari aksi tersebut perseroan berharap akan mengantongi dana segar sebesar Rp600 miliar.
“Tadi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kami meminta izin pemegang saham untuk melakukan private placement. Dari private placement itu kami harap dapat dana Rp600 miliar,” ujarnya, di Jakarta, Selasa, 30 Mei 2017.
Menurut Totok, dana hasil private placement akan dialokasikan perseroan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) di tahun ini. Dimana, capex akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan di tujuh anak usahanya.
Pada tahun 2016 lalu, perseroan juga telah melakukan private placement serta penerbitan waran dengan menghimpun dana Rp1,2 triliun.
“Belanja moda kami siapkan untuk memperkuat struktur permodalan di tujuh lini bisnis. Bank akan right issue untuk memperkuat CAR. Ada juga yang kita investasikan untuk perkuat di lini usaha lain seperti MNC Life. MNC Leasing kita juga perkuat capital di akhir tahun. Dan untuk perkuat semua itu kami di 2016 kami sudah mengimpun dari private placement dan waran Rp1,2 triliun. Dengan dana Rp1,8 triliun tersebut untuk perkuat modal anak usaha dan untuk expantion growth akan cukup,” jelasnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More