Perbankan

Perkuat Layanan di Daerah, BNI dan Bank NTB Syariah Jalin Sinergi

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI dan PT Bank Nusa Tenggara Barat atau Bank NTB Syariah berkomitmen untuk membangun kolaborasi pengembangan dan penguatan layanan perbankan daerah.

Seremonial Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan antara Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dan Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo di Jakarta, Selasa, 6 Desember 2022.

Adapun, ruang lingkup kerja sama antara BNI dan Bank NTB Syariah ini meliputi Pemanfaatan Bersama Produk, Layanan, Channel, dan Kapabilitas. Di samping itu, ada pula, penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Penerbitan Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD), Penerbitan Kartu Co-Branding TapCash Bank NTB Syariah, dan Sharing Biller.

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi mengungkapkan, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, efisiensi, dan percepatan dalam kegiatan belanja daerah.

“Ini adalah kerja sama pertama kami dengan Bank Syariah. Kami harap langkah strategis ini utamanya dapat memberi manfaat kepada masyarakat dan nasabah sekaligus peningkatan kinerja dari Bank NTB Syariah,” katanya.

Susi menyatakan, BNI siap memfasilitasi KKPD ini di seluruh Indonesia, terutama di Provinsi NTB baik melalui QRIS sebagai tahap awal, serta kartu kredit fisik pada fase selanjutnya. Untuk menambah kenyamanan bertransaksi, dilengkapi dengan kemudahan menaikkan limit kartu (same day service), 24 Jam BNI Call center, exclusive dedicated Travel Agent, fitur Grab for Business, dan lain-lain.

Terlebih, untuk memberikan kemudahan dalam monitoring penggunaan KKPD, saat ini BNI akan mengembangkan fitur rekonsiliasi tagihan dan pembayaran, notifikasi sms/email untuk setiap transaksi, dan ebilling. Sehingga ke depannya akan mempermudah setiap Satuan Kerja (Satker) dalam mengontrol anggaran perjalanan dinas dan operasionalnya.

“Diharapkan ke depannya dengan adanya sistem rekonsiliasi dan monitoring tersebut juga dapat mempermudah dan mempercepat proses LPJ Satker dan pembayaran kepada bank,” ujarnya.

Sementara itu, untuk kerja sama Co-Branding TapCash, BNI siap mendukung kemudahan pembayaran di ekosistem transportasi, jalan tol, perdagangan ritel, pariwisata dan ekosistem lain yang ada di provinsi NTB serta sekaligus memberi kemudahan layanan top-up dan update balance kartu Co-Branding TapCash melalui channel Bank NTB Syariah sehingga memberikan customer experience yang lebih cepat, mudah, aman, dan nyaman.

Selanjutnya, untuk kerja sama sharing biller, BNI memiliki lebih dari 400 layanan yang bisa dikerjasamakan dengan Bank NTB Syariah, mulai dari pembayaran tagihan listrik, PDAM, PBB, asuransi, Top Up Uang elektronik, dan lain-lain yang bisa memudahkan nasabah Bank NTB Syariah untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka. Pada tahap awal, biller yang akan dikerjasamakan adalah Top Up dan Update Balance Kartu TapCash.

“Semoga ke depannya lebih banyak lagi biller yang bisa dikerjasamakan sehingga cakupan kapabilitas pembayaran yang dapat dilakukan di Bank NTB Syariah juga semakin luas,” imbuhnya.

Kukuh Rahardjo menambahkan, kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan dan mengoptimalisasi layanan perbankan kepada masyarakat khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB) sehingga memberikan kemudahan transaksi bagi masyarakat sekitar.

“Kerja sama ini untuk kemaslahatan baik bagi BNI atau pun bank syariah. Ini adalah sinergi dan kolaborasi, kami bersyukur pada hari ini dapat bersinergi dengan BNI, mudah-mudahan BNI menjadi lebih unggul, menjadi bank yang amanah dan terpercaya,” ujar Kukuh. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago