News Update

Perkuat Layanan, DBS Indonesia Gandeng Jaringan PRIMA

Jakarta – PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) resmi menggandeng PT Rintis Sejahtera (Jaringan PRIMA) untuk meningkatkan layanan transaksi bagi nasabahnya.

Melalui kerja sama ini, nasabah yang memiliki kartu Debit DBS seperti Kartu Debit DBS Treasures Private Client – Visa Platinum, Kartu Debit DBS Treasures Visa Platinum, Kartu Debit DBS Visa Platinum dan Kartu Debit digibank bisa melakukan transaksi di lebih dari 760.000 terminal EDC yang tersebar di berbagai merchant berlogo PRIMA.

Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera, Suryono Hidayat mengatakan, kerja sama ini menjadi salah satu tujuan jaringan PRIMA memberi service dan support yang terbaik terhadap bank dan nasabahnya. Usai penandatanganan kerja sama ini, nasabah Bank DBS Indonesia bisa menikmati jaringan PRIMA di 120.000 ATM dan kartu yang sama pun bisa digunakan untuk berbelanja.

“Kemudian, jaringan prima akan mengembangkan produk untuk kepentingan bank. Kami juga sudah terhubung dengan 80 Billers yang bisa terhubung juga dengan Bank DBS. Jadi akan memudahkan bank,” ujar Suryono, di Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.

Baca juga: DBS Indonesia Luncurkan Platform Komunitas

Jaringan PRIMA merupakan perusahaan pembayaran sekaligus elektronis pengelola Jaringan ATM dengan jumlah bank peserta 65 bank termasuk bank terkemuka di Indonesia.

Perusahaan menyediakan jasa pembayaran melalui fasilitas payment gateway yang menghubungkan Billers dengan Bank Mitra Jaringan PRIMA.

Tak hanya itu, kerja sama pun sekaligus bentuk kepatuhan Bank DBS Indonesia terhadap program yang sedang digalangkan Bank Indonesia yaitu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sejak Januari 2018.

Head of Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Wawan Salum mengatakan, Bank DBS Indonesia telah berkomitmen untuk mendukung program GPN dan fokus pada customer convenience.

“Selain menjangkau dan memudahkan nasabah kami di seluruh Indonesia, program ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam menggalakan transaksi domestik, baik ATM maupun debit, serta program pemerintah selanjutnya yakni Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT),” kata Wawan. (Ayu)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

8 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

9 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

15 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

16 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 day ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago