Keuangan

Perkuat Keamanan Siber, OJK Dorong Industri Keuangan Terapkan Smart Collaboration

Jakarta – Kepala OJK Jabodebek dan Provinsi Banten Roberto Akyuwen mengungkapkan industri keuangan Indonesia menjadi salah satu laboratorium terbesar di dunia dalam kasus keamanan siber.

“Indonesia adalah salah satu the biggest laboratory in the world untuk kumpulan masalah yang terjadi di industri keuangan,” kata Roberto dalam Growth Summit 2024 yang diselenggarakan Moengage dan Infobank Digital di Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024.

Roberto menjelaskan, sejumlah lembaga-lembaga terkenal di luar negeri, sering kali mengundang bankir-bankir dari Indonesia untuk menghadiri workshop terkait dengan keamanan siber. Salah satu tujuannya adalah untuk mengambil contoh kasus keamanan siber yang terjadi di Tanah Air.

Baca juga: Ngeri! Tiap Detik Ada 158 Serangan Siber ke Indonesia

“Karena sebenarnya kita (Indonesia) salah satu yang punya variasi masalah (keamanan siber) paling banyak,” imbuhnya.

Konsep Smart Collaboration

Dalam hal ini, Roberto juga mendorong industri keuangan untuk melakukan inisiatif yang disebut smart collaboration. Artinya setiap pelaku industri keuangan harus terkoneksi ke berbagai ekosistem.

“Saya selalu mendorong konsep yang saya sebut sebagai smart collaboration, ini sesuatu yang awalnya mungkin asing tetapi kemudian mulai diterapkan,” ujarnya.

Baca juga: Ini Tantangan Penerapan Keamanan Siber di Industri Keuangan

Dia pun mengklaim bahwa OJK telah mendorong sebanyak 200 bank di wilayahnya, yakni Jabodebek dan Provinsi Banten untuk melakukan smart collaboration dalam keamanan siber secara bersamaan.

“Karena secara sendirian tidak mungkin mampu dan segala hal, tidak punya uang, tidak punya kepakaran, tidak punya informasi yang cukup dan seterusnya. Sehingga harus bekerja sama dengan pihak-pihak yang mampu melakukan,” pungkas Roberto. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago