Keuangan

Perkuat Jaringan, PT PPA Gandeng Korea Asset Management Corporation

Jakarta – Sebagai upaya untuk menjadi National Asset Management Company (AMC),                       PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PT PPA menjalin kerja sama dengan Korea Asset Management Corporation (KAMCO). Kerja sama ini untuk memperkuat jaringan internasional kedua belah pihak.

Kerjasama dengan KAMCO terjalin melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja PT PPA Bapak Muhammad Irwan dengan Executive Director KAMCO Ms. Kyeong-Mi Cheon, di Seoul, Korea Selatan (11/12).

Lingkup kerjasama meliputi pertukaran informasi, pengembangan kompetensi karyawan dan penjajakan peluang kerjasama pengelolaan Non Performing Loan (NPL) perbankan antara kedua belah pihak. Komisaris Utama PT PPA Bapak Edy Putra Irawady turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut.

Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja PT PPA, Muhammad Irwan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2019 mengatakan, kerja sama dengan KAMCO adalah kerjasama pertama PT PPA dengan AMC negara lain. Ke depan, pihaknya akan menjajaki kerjasama lainnya dengan AMC negara lain khususnya di Asia. 

“Kami berharap dapat memperkuat kerjasama jangka panjang dengan AMC negara-negara lain untuk mengembangkan kapabilitas dan  eksistensi kami di Asia,” ujar Muhammad Irwan.

Sebagai rangkaian kegiatan di Korea Selatan, perwakilan PT PPA juga mengikuti The 6th International Financial Cooperation Forum yang merupakan pertemuan para pimpinan perusahaan jasa keuangan.

Bentuk upaya lainnya yang dilakukan PT PPA dalam memperkuat jaringan internasional yaitu dengan bergabung sebagai salah satu anggota International Public Asset Management Company Forum (IPAF). IPAF merupakan organisasi non profit internasional yang terdiri atas  AMC dari berbagai negara di Asia seperti China, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Kazakhstan dan lainnya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago