Surabaya– PT Zurich Topas Life (Zurich), salah satu perusahaan asuransi jiwa meresmikan pembukaan kantor keagenan keempatnya di Surabaya, yang berlokasi di daerah Bengawan. Peresmian kantor keagenan ini merupakan salah satu realisasi strategi perusahaan untuk memperluas pasar sekaligus menyediakan wadah operasional bagi tim agen pemasar asuransi di Jawa Timur khususnya Surabaya.
Chief Strategy and Operating Officer Zurich Topas Life Sutikno Sjarif menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi pertumbuhan tenaga agen yang sangat besar di Surabaya. Hal ini merupakan refleksi dari tumbuhnya minat pasar dan kepercayaan terhadap produk kami di daerah.
“Di Indonesia sendiri, agen masih menjadi garda terdepan yang menjembatani penyediaan akses serta edukasi asuransi kepada masyarakat. Hal inilah yang menjadi alasan strategis Zurich untuk mendirikan kantor keagenan yang keempat di Surabaya, melengkapi tiga kantor keagenan yang sudah ada,” kata Sutikno melalui keterangan resminya, Rabu 28 Maret 2018.
Berdasarkan data penjualan Zurich Topas Life, penetrasi asuransi di Jawa Timur memperlihatkan pertumbuhan yang baik dan berkelanjutan. Adapun jumlah nasabah dari Surabaya menyumbang 6,33 persen dari total nasabah Zurich di Indonesia.
Baca juga: Gandeng BTN, Zurich Luncurkan Asuransi Bagi UMKM dan TKI
Jumlah ini di tahun 2017 memberikan kontribusi rata-rata sebesar 20 persen terhadap total premi Zurich secara nasional. Dari segi segmentasi pasar, mayoritas nasabah Zurich di Surabaya berasal dari kalangan menengah ke atas dengan mayoritas merupakan profesional muda dan keluarga.
Chief Agency Officer Zurich Topas Life Budi Darmawan menambahkan, pemilihan tipe dan manfaat produk asuransi di Surabaya cukup variatif, sesuai dengan karakter dan kebutuhan mereka. Namun sejauh ini, Zurich Pro-Fit 8, produk asuransi jiwa dwiguna, menjadi primadona di kalangan nasabah Zurich di Jawa Timur. Zurich Pro-Fit 8 memberikan manfaat dan proteksi selama 20 tahun untuk pembayaran premi selama 8 tahun saja.
“Zurich Pro-Fit 8 juga memberikan guaranteed return sampai dengan maksimum 270% dari total dana pertanggungan selama masa asuransi berjalan. Selama 2017, Zurich Pro-Fit 8 menyumbang pendapatan premi sebesar Rp 4,5 Milyar di wilayah Surabaya dan sekitarnya.” tambah Budi.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) baru-baru ini menyatakan bahwa total pendapatan premi meningkat 17,2 persen menjadi Rp 195,72 triliun pada tahun 2017 (yoy). Pertumbuhan pendapatan industri asuransi jiwa tahun 2017 mencapai 4 kali lipat dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2017 yang mencapai 5,19 persen.
Kondisi ini salah satunya disebabkan oleh dua hal, yaitu kesadaran masyarakat yang makin meningkat terhadap kebutuhan asuransi dan semakin gencarnya upaya pelaku industri asuransi jiwa untuk mendekatkan diri ke pasar. (*)
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More