Perbankan

Perkuat Inklusi, BTPN Syariah Dorong Pemberdayaan Segmen Ultra Mikro

Jakarta – BTPN Syariah terus menjaga kualitas pembiayaan dan melakukan pendampingan lebih intensif. Salah satunya dengan mendorong pemberdayaan segmen ultra mikro, di tengah situasi ekonomi yang menantang.

Direktur BTPN Syariah Arif Ismlail mengatakan, BTPN Syariah berupaya lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat inklusi demi menjaga keberlangsungan bisnis.

“Bank juga memperkuat pendampingan yang dilakukan oleh seluruh #bankirpemberdaya dalam membangun empat perilaku unggul nasabah, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu atau Solidaritas (BDKS) agar segmen ultra mikro dapat bertahan dalam situasi apapun,” kata Arif dalam Pubex Live 2024, Selasa, 27 Agustus 2024.

Baca juga: Selektif Salurkan Pembiayaan, BTPN Syariah Kantongi Laba Rp552 Miliar di Semester I 2024

Sebagai rangkaian membangun semangat nasabah, BTPN Syariah memberikan apresiasi berupa program umrah satu pesawat kepada 10 sentra inspiratif yang telah menunjukkan solidaritasnya dalam membangun BDKS. 

Tak hanya itu, nasabah yang terus bertumbuh dan menginspirasi berkesempatan mendapatkan pendampingan lebih intensif bersama mahasiswa melalui program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia).

Baca juga: BTPN Syariah Tebar Dividen Rp540,4 Miliar atau Rp70,15 per Saham

“Bank berupaya menjaga kualitas dengan selektif menyalurkan pembiayaan. Selain itu, bank juga sedang memperkuat pendampingan kepada nasabah agar semakin terbangun perilaku unggul. Upaya ini, InsyaAllah dapat menjaga kualitas bisnis. Dengan demikian, hal tersebut memberikan ruang dan kesempatan bagi bank untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan,” jelasnya.

Seperti dikethui, hingga akhir Juni 2024, BTPN Syariah mencatat laba bersih sebesar Rp552 miliar dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,44 triliun. Sementara, rasio keuangan BTPN Syariah tetap sehat, terlihat dari ROA yang sebesar 6,6 persen dan CAR sebesar 50,1 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago