Jakarta – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu pada 2025.
Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan, menekankan bahwa tenaga pemasar memiliki peran strategis dalam memperluas inklusi asuransi di masyarakat.
“Kami ingin mendorong kualitas agen asuransi yang semakin kompeten, tentu juga dengan kuantitas yang banyak. Target kami masih jauh, harapannya di angka 500 ribu agen di industri asuransi umum tahun depan,” ujar Budi dikutip Senin, 18 November 2024.
Baca juga: OJK Ungkap Dampak Negatif Perbedaan Inklusi dan Literasi Keuangan Indonesia
Untuk mendorong hal tersebut, AAUI kembali menyelenggarakan acara penghargaan tahunan AAUI The Most Inspiring Agent Award 2024.
Memasuki tahun keenam penyelenggaraannya, acara ini diikuti oleh 17 peserta dari 10 perusahaan asuransi yang bertujuan memberikan platform nasional bagi agen untuk berkompetisi secara adil, sekaligus menjadi inspirasi bagi rekan-rekan agen lainnya.
Dalam seleksi ketat yang meliputi penyaringan CV, penilaian video, hingga wawancara, para peserta dinilai berdasarkan kinerja, profesionalisme, dan kontribusi mereka dalam industri asuransi.
Pada puncak acara penghargaan yang digelar di The Westin Kuningan pada Jumat (15/11), AAUI memberikan penghormatan kepada para agen yang telah menunjukkan dedikasi tinggi. Saudara Sakka dari PT Asuransi Binagriya Upakara dinobatkan sebagai pemenang utama The Most Inspiring Agent Award 2024.
Baca juga: Mengukur Dampak Pemutihan Utang Petani dan Nelayan ke Industri Asuransi
Penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi tetapi juga motivasi bagi agen lainnya untuk terus meningkatkan kualitas layanan mereka.
“Acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara perusahaan asuransi dan agen, yang berperan besar dalam mengenalkan produk asuransi sebagai mitigasi risiko terbaik bagi masyarakat,” tambah Budi. (*) Alfi Salima Puteri
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More