Chandra Asri siap dukung hilirisasi industri. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Perusahaan petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk menyediakan fasilitas pembiayaan bagi pelanggan polimer domestik TPIA.
Selain itu, pemberian fasilitas pembiayaan dilakukan untuk meningkatkan volume transaksi wholesale sekaligus mendukung fokus Indonesia dalam memperkuat hilirisasi industri dengan mengoptimalkan pengolahan bahan baku di dalam negeri.
Polymer Sales Director TPIA, Raymond Budhin mengatakan, bahwa kolaborasi antara TPIA dengan BBRI juga merupakan apresiasi bagi pelanggan TPIA yang telah memilih kandungan produk dalam negeri untuk mendukung bisnis mereka.
Baca juga: Siapkan US$200 juta, Chandra Asri Perluas Bisnis di Sektor Infrastruktur Energi
“Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Perseroan untuk menjadi mitra pertumbuhan dengan secara efektif menjawab tantangan permintaan domestik dan mendukung industri hilir Indonesia secara berkelanjutan,” ucap Raymond dalam keterangannya di Jakarta, 30 Agustus 2023.
Kemudian, Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BBRI, Agus Noorsanto, menyatakan bahwa, kerja sama tersebut menjadi komitmen BBRI dalam memberikan solusi finansial terintegrasi dan inovatif bagi pelanggan TPIA.
“Kerja sama ini mendorong BRI untuk memberikan layanan secara berkesinambungan dalam ekosistem bisnis Chandra Asri dari hulu ke hilir sehingga dapat menciptakan nilai tambah di segmen menengah, ritel, hingga mikro,” tambah Agus dalam kesempatan yang sama.
Adapun, untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan, TPIA akan menilai secara cermat pelanggan korporatnya dan selanjutnya TPIA akan merekomendasikan pelanggan yang memenuhi kriteria kepada BRI untuk kemudian mendapat akses fasilitas pembiayaan tersebut. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More