News Update

Perkuat Ekspor RI, BNI Rangkul Mitra Bisnis di AS

Jakarta — Amerika  Serikat merupakan salah satu dari negara tujuan ekspor Indonesia terbesar. Mengingat  pentingnya hubungan ekonomi di antara kedua negara ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui Kantor Cabang New York menggandeng beberapa perusahaan di Amerika Serikat untuk meningkatkan hubungan bisnis dengan tujuan utama peningkatan ekspor dari Indonesia ke pasar Amerika Serikat.
   
BNI mengadakan pertemuan dengan para pengusaha Amerika Serikat yang bertemakan “Building Strategic Partnership To Boost Indonesia’s Export” dan dilaksanakan di Los Angeles pada Jumat, 2 November 2018. Hadir pada pertemuan tersebut Direktur Bisnis Tresuri dan Internasional Rico Rizal Budidarmo dan Konsul Jenderal RI di Los Angeles Simon D.I. Soekarno serta sejumlah pengusaha Amerika Serikat yang memiliki bisnis dengan Indonesia dan mengimpor produk-produk dari Indonesia dalam bentuk produk tekstil, seafood, agrikultur, dan F&B.
   
Rico menuturkan, acara tersebut menjadi ajang diskusi mengenai outlook ekonomi Indonesia dan trend hubungan ekspor impor antara kedua negara, serta penghargaan kepada perusahaan-perusahaan tersebut atas kontribusinya dalam mendorong transaksi ekspor Indonesia. Arah bisnis BNI baik di Amerika Serikat maupun jaringan BNI lainnya di seluruh dunia adalah kerja sama yang saling menguntungkan dengan perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan dagang dengan Indonesia ataupun perusahaan Indonesian related dalam mengembangkan bisnis dan penguatan ekonomi Indonesia.
   
“BNI berkomitmen untuk menjadi partner strategis dan siap memberikan solusi ekspor dan impor bagi nasabah. Pemilihan kota Los Angeles, California, sebagai tempat menyelenggarakan acara dikarenakan banyaknya perusahaan-perusahaan di wilayah ini yang memiliki bisnis ekspor impor dengan Indonesia. Sampai dengan Q3 2018, BNI Kantor Cabang New York telah membukukan portfolio loan senilai USD 601,52 juta. Nilai pinjaman ini meningkat sebesar  28.55%  dari  posisi Desember 2017 senilai USD 467,92 juta. Untuk ke depan, BNI Kantor Cabang New York berkomitmen untuk terus meningkatkan bisnis Indonesia related untuk mendukung penguatan ekonomi Indonesia,” ujar Rico dalam keterangannya.
   
BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, dan sebagai bank  dengan jaringan  internasional  terbesar saat ini  di mana BNI  memiliki enam kantor cabang  di  luar negeri  yaitu  di  London, New York, Singapura,  Hongkong, Tokyo, Seoul, 1 sub-branch di  Osaka, dan 1 representative office di Myanmar; didukung oleh Remittance Representative yang  tersebar  di  Malaysia,  Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Saudi Arabia, Qatar, UAE dan Belanda. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

24 hours ago