Jakarta — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT ITSEC Asia Tbk menyepakati perombakan manajemen. Emiten berkode saham CYBR ini menunjuk Patrick Rudolf Dannacher sebagai presiden direktur.
Patrick menggantikan Joseph Edi Hut Lumban Gaol sebagai nakhoda baru CYBR. Sebelumnya, Patrick menjabat sebagai Komisaris Utama perseroan.
Perseroan juga mengangkat Richardus Eko Indrajit sebagai Komisaris Utama yang baru. Perombakan manajemen ini merupakan bagian dari strategi CYBR untuk memperkuat fondasi organisasi serta mengakselerasi ekspansi ke pasar global.
Perseroan meyakini, penempatan pemimpin berstandar internasional di posisi strategis serta pembentukan struktur organisasi yang lebih lincah dan adaptif merupakan jawaban atas tantangan dinamis industri keamanan siber yang terus berkembang pesat.
Baca juga: Dukung Keamanan Digital RI, ITSEC Asia Gelar Hajatan Cybersecurity Summit 2024
Patrick mengungkapkan, restrukturisasi manajemen ini menunjukkan komitmen CYBR dalam membangun organisasi yang tangguh dan gesit guna bersaing di tingkat global.
“Melalui fokus pada inovasi, ekspansi internasional, dan pengembangan talenta melalui ITSEC Cyber Academy, kami tengah mempersiapkan fondasi pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang di tengah tantangan geopolitik dan dinamika industri,” ujar Patrick dalam paparan publik usai RUPST ITSEC Asia di Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025.
Adapun dari sisi kinerja keuangan, pada kuartal I 2025, ITSEC membukukan pendapatan sebesar Rp135,4 miliar, atau melonjak 176 persen year on year (yoy). Margin laba kotor meningkat signifikan dari 22 persen menjadi 54 persen.
Alhasil, CYBR berhasil membalikkan kerugian pada kuartal I 2024 menjadi laba operasional sebesar Rp40,7 miliar dan laba bersih sebesar
Rp34,9 miliar pada kuartal I 2025.
Baca juga: Titah Sri Mulyani ke Dirjen Pajak Baru Bimo Wijayanto: Perbaiki Sistem Coretax
Pada 2024, ITSEC Asia sendiri memperluas jangkauan internasionalnya dengan membuka
jaringan baru di Mauritius. Tahun ini, CYBR juga meluncurkan anak usaha baru, PT ITSEC Cyber Academy, yang berfokus pada pelatihan keamanan siber bersertifikasi internasional.
CYBR sedang mempersiapkan sejumlah strategi adaptif untuk merespons tantangan global, termasuk pengetatan anggaran sektor publik dan perubahan regulasi yang akan datang seperti RUU Keamanan Siber. (*) Ari Astriawan
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More