Keuangan

Perkuat Digitalisasi, Reliance Group Berinvestasi Pada Digi Asia

Jakarta – Reliance Group mengumumkan investasi pada PT Digi Asia Bios (Digi Asia). Investasi ini merupakan bentuk komitmen Reliance Group terhadap penyediaan produk jasa keuangan yang lebih inklusif dan memiliki impak positif melalui skema digital.

Secara rinci, investasi tersebut dilakukan terhadap Digi Asia yang kemudian diinvestasikan melalui pembelian saham milik beberapa pemegang saham minoritas di Bank Index. Dengan demikian, Reliance Group memiliki kepemilikan tidak langsung atas saham minoritas di Bank Index.

Anton Budidjaja selaku Founder & Group Chairman Reliance Group mengatakan bahwa investasi yang dilakukan ini bertujuan untuk pengembangan dan memperkuat digitalisasi ekosistem Reliance Group, dan akan menghadirkan platform handal yang terintegrasi. Hal ini akan membuka semakin banyak peluang bagi stakeholders Reliance Group termasuk nasabah dan mitra bisnis lainnya. Investasi ini diharapkan akan memberikan peluang bisnis baru kepada sektor jasa keuangan lainnya seperti asuransi, investasi maupun pembiayaan melalui anak perusahaan Reliance Group.

“Kami sangat bersemangat untuk memulai babak berikutnya dari sejarah bisnis kami dan akan terus berinovasi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif di setiap sektor yang tersentuh teknologi kami. Ini adalah langkah kami kedepan dari perjalanan yang memiliki tujuan luhur (“business with purpose”) antara lembaga jasa keuangan dengan perusahaan teknologi informasi. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam seluruh tahapan transaksi investasi ini,” ujar Anton pada keterangannya, 20 Mei 2022.

Lebih jauh, Anton menyampaikan bahwa digitalisasi terhadap ekosistem Reliance Group merupakan upaya monetizing ekosistem ke dalam RelianceKu yaitu nasabah-nasabah Reliance yang memiliki minimal 2 produk Reliance Group. Selain itu, juga akan memperkaya platform konsumen digital di Indonesia, melayani kebutuhan masyarakat yang murah, cepat, tepat dan akurat sehingga akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan. Dengan demikian diharapkan akan semakin meningkatkan layanan keuangan digital yang berkualitas kapanpun dan dimanapun terhadap masyarakat Indonesia, lanjut Anton.

Sebagai informasi, Digi Asia dengan dukungan Digiasia Pte Ltd dan Mastercard merupakan perusahaan berbasis teknologi di bidang keuangan yaitu e-Wallet, P2P lending dan Remittance. Oleh karenanya investasi pada Digi Asia merupakan dukungan Reliance Group dalam rangka pengembangan digitalisasi Bank Index, sehingga akan menjadi kolaborasi yang sangat kuat karena adanya keunggulan teknologi dan merupakan mitra bisnis baru dengan ekosistem bisnis complementary yang saling melengkapi dan saling menguntungkan. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Donald Trump Isyaratkan Akhiri Konflik Gaza Sebelum Biden Lengser

Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More

3 hours ago

Allianz Catat Pertumbuhan GWP 10 Persen di November 2024, Segini Nilainya

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More

3 hours ago

Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More

4 hours ago

Kualitas Aset Membaik, KB Bank Targetkan Peningkatan NII hingga 2,3 Persen di 2025

Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More

4 hours ago

Dirut Bank Mandiri: Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global

Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More

4 hours ago

BRI Tegaskan Tak Ada Serangan Ransomware, Sistem Perbankan Normal dan Data Nasabah Terjaga

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More

9 hours ago