Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melaksanakan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2018 serta Obligasi Subordinasi III Bank CIMB Niaga Tahun 2018 di Jakarta. Senin (15/10/2018). Acara tersebut diselenggarakan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas perseroan kepada publik, khususnya para pemegang saham.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I dengan nilai pokok Rp500 miliar yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga dengan target dana Rp4 triliun.
Adapun dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis CIMB Niaga Syariah (Unit Usaha Syariah CIMB Niaga), utamanya untuk penyaluran pembiayaan syariah. Sukuk tersebut ditawarkan dengan tenor 370 hari dengan kupon 7,60%-8,60%, 3 tahun dengan kupon 8,60%-9,60% dan 5 tahun dengan kupon 8,75%-9,75%.
Baca juga: CIMB Niaga Siapkan Strategi Hadapi Tren Kenaikan Suku Bunga
“Berbekal kinerja positif yang terus dihasilkan CIMB Niaga Syariah dan peringkat idAAA(sy) yang disematkan PT Pemeringkat Efek Indonesia kepada Sukuk Mudharabah CIMB Niaga, kami berharap pasar akan menyambut baik aksi korporasi ini. Selain untuk alternatif pendanaan, kami juga ingin terus meningkatkan awareness CIMB Niaga Syariah kepada masyarakat Iuas di Tanah Air,” kata Tigor di Menara CIMB Niaga Jakarta, Senin 15 Oktober 2018.
Sementara untuk Obligasi Subordinasi III Bank CIMB Niaga Tahun 2018 diterbitkan dengan niIai pokok Rp100 miliar. Penerbitan obligasi ini merupakan strategi perseroan untuk memperpanjang tenor pendanaan 5 tahun dengan kupon 9,35%-10,35% dan sampai 7 tahun dengan kupon 9,85%-10,85%.
Selain itu, inisiatif ini juga untuk memenuhi POJK Nomor 14/POJK.03/2017 terkait Rencana Aksi (Recovery Plan) guna menjaga ketahanan permodalan serta mendukung pertumbuhan kredit.
Dalam penerbitan Sukuk dan Obligasi Subordinasi ini, CIMB Niaga menunjuk tiga perusahaan sebagai penjamin emisi yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan Sucor Sekuritas. Bertindak sebagai waIi amanat adalah PT Bank Permata Tbk. Perseroan menjadwalkan masa bookbuilding Sukuk dan Obligasi Subordinasi tersebut pada 15-26 Oktober 2018 dan penjatahan pada 13 November 2018. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 16 November 2018. (*)
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More
Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More