Jakarta – PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) melakukan ekspansinya untuk Mitra10 dan Atria. Ekspansi Mitra10 yang merupakan sebagai pelopor ritel modern bahan bangunan, beserta Atria tahun ini dilakukan di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten.
Kedua toko ritel modern ini berada di satu lokasi yang sangat potensial dan memiliki target trafik sebanyak 30 ribu pengunjung per bulan. Kedua toko ritel tersebut menempati lahan seluas 14 ribu m2 di jalan utama Boulevard Bintaro Jaya, yang dikelilingi kawasan hunian dan komersial.
Mitra10 Bintaro Jaya menyediakan lebih dari 65.000 SKU (Stock Keeping Unit), dengan selling space seluas 6.000 m2 beserta area gudang toko seluas 4.000 m2. Sedangkan selling space Atria seluas 1.500 m2 beserta gudang tokonya seluas 45 m2, dengan menyediakan lebih dari 13 ribu SKU.
Baca juga: Jumlah Investor Pasar Modal di Indonesia Masih Sedikit, BEI Ungkap Penyebabnya
GM Marketing dan Komunikasi Mitra10, Erick Koswara mengatakan, Mitra10 merupakan pelopor ritel modern bahan bangunan yang menerapkan konsep belanja bahan bangunan dan perlengkapan rumah dalam satu atap. “Produk-produk bahan bangunan dan home improvement tersebut merupakan 80% buatan dalam negeri,” ujarnya Kamis, 21 September 2023.
Promotion & Advertising Manager Mitra10, Medya Ika Ayu menambahkan, para pelanggan dapat menikmati berbagai promo menarik saat grand opening, seperti ‘Crazy Price’ dengan garansi harga termurah khusus 21-24 September 2023. “Hanya dengan menjadi sahabat Mitra10 dengan mengisi registrasi keanggotaan, pelanggan dapat menikmati special deals, point rewards, merchant benefit, serta diskon khusus bank tertentu, bahkan cicilan 0% hingga 12 bulan,” tuturnya.
Sementara itu, Corporate Secretary Catur Sentosa Adiprana (CSAP), Idrus Widjajakusuma mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan ekspansi berkelanjutan Superstore Mitra10 dalam tiga bulan terakhir tahun ini.
Menurutnya, strategi ekspansi ritel berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan selama ini. Terbukti dari pertumbuhan pendapatan dan margin. Mitra10 telah tumbuh 8,7 kali lipat sejak tahun 2009 dan sekarang menawarkan lebih dari 65 ribu SKU, yang menjadikan Mitra10 sebagai jaringan ritel modern terbesar untuk bahan bangunan dan home improvement di Indonesia.
Dari segi kinerja keuangan, CSAP membukukan total pendapatan sebesar Rp7,8 triliun di semester I-2023, atau tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp91,5 miliar, menurun tipis dibandingkan semester I-2022 yang sebesar Rp112 miliar.
Baca juga: OJK Ramal Penghimpunan Dana Pasar Modal Tahun Ini Lebih Berat, Apa Pemicunya?
Sementara segmen ritel berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp2,9 triliun pada semester I-2023 atau tumbuh 7,7% bila dibandingkan denga periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut setara kontribusi sebesar 34% terhadap total pendapatan konsolidasi perseroan.
Selain segmen ritel modern, CSAP memiliki segmen distribusi yang membukukan pendapatan sebesar Rp4,9 triliun, setara berkontribusi 62% terhadap total pendapatan konsolidasi yang mencapai Rp 7,4 triliun pada semester I-2023. Pencapaian tersebut setara pertumbuhan 3,6% (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Saat ini, CSAP memiliki 46 cabang distribusi bahan bangunan di berbagai kota besar, 5 cabang distribusi kimia, 57 area distribusi FMCG, 46 toko Mitra10, dan 20 showroom Atria. (*)
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More