Jakarta – Pesatnya pertumbuhan industri jasa keuangan di era digital dan tingginya antusiasme masyarakat terhadap fintech khususnya peer to peer (p2p) lending, tentunya menjadi peluang emas jika terus dikembangkan. Peluang ini juga yang dilihat bank perkreditan rakyat (BPR) Bahana Ekonomi Sentosa.
Melihat peluang tersebut, BPR Bahana Ekonomi Sentosa, pada hari ini (23/10), menjalin kerja sama dengan fintech p2p lending Avantee. Kerja sama ini merupakan bagian dari strategi penguatan bisnis BPR.
“Kolaborasi antara bank dan fintech sangatlah baik, akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak,” ujar direktur utama BPR Bahana Ekonomi Sentosa, Indra Novandi di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Indra menjelaskan, melalui kolaborasi dengan fintech, akan menjembatani bank dalam menyalurkan pendanaan atau kredit yang selama ini belum bisa terjangkau
“Fintech bisa menjadi perantara atau jembatan bagi bank untuk menyalurkan pendanaannya atau kredit yang belum terjangkau selama ini, antara lain karena akses terkait dengan letak geografis atau faktor-faktor lainnya,” ucap Indra. (*) Bagus Kasanjanu
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More