Jakarta – PT Bank DBS Indonesia (DBSI) melanjutkan kemitraan strategis dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) dalam memperkuat bisnis bancassurance-nya dengan memasarkan produk asuransi, MiTreasure Optimax Protection yang menyasar nasabah dengan nilai aset minimal US$1 juta atau High Net Worth Individual (HNWI).
Bancassurance Head DBS Indonesia, Natalina Syabana mengatakan, kerja sama ini melanjutkan kolaborasi DBSI dengan Manulife Indonesia melalui pemasaran produk MiTreasure Optimax Protection melalui jalur bancassurance.
“Selain memperkuat portofolio produk bancassurance, kami yakin bahwa MiTreasure Optimax Protection mampu menjawab keinginan para nasabah untuk mendapatkan perlindungan nilai aset yang mereka miliki,” ujar Natalina di Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018.
Baca juga: DBS Indonesia Luncurkan Platform Digital Cash Management
Natalina menambahkan, MiTreasure Optimax Protection memberikan fasilitas perlindungan jiwa seumur hidup mulai dari Rp5 miliar, perlindungan lengkap untuk penyakit kritis, perlindungan kesehatan eksklusif internasional untuk kondisi gawat darurat, fasilitas rawat inap dan rawat jalan di seluruh dunia, serta membantu nasabah mencapai tujuan keuangan mereka.
Selain itu, Natalina juga berharap, dengan peluncuran produk ini nasabah mampu melakukan perencanaan untuk pengelolaan warisan dengan tepat.
“Melalui produk ini, para nasabah mampu melakukan perencanaan untuk pengelolaan warisan dengan tepat (legacy planning),” tutup Natalina. (Bagus)
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More