Ekonomi dan Bisnis

Perkenalkan Green Deal, Uni Eropa Janji Tidak Larang Kelapa Sawit

Jakarta – Kedutaan Besar Uni Eropa di Indonesia memperkenalkan Fit for 55 Climate Package, perubahan aturan lingkungan yang di berada bawah kesepakatan European Green Deal. Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menerapkan model-model perekonomian yang ramah lingkungan.

Terkait dengan kebijakan ini, H.E. Vincent Piket, Duta Uni Eropa Untuk Indonesia berjanji kebijakan ini tidak akan mengganggu iklim ekspor impor minyak kelapa sawit yang ada di Indonesia. Komoditas satu ini memang menjadi salah satu ekspor Indonesia ke negara-negara eropa.

“Saya akan tekankan, tidak ada sama sekali larangan impor minyak kelapa sawit secara umum dan tidak akan ada. Data perdagangan menunjukkan ada pasar yang kuat bagi minyak kelapa sawit di Eropa,” jelas Vincent secara virtual, Rabu, 21 Juli 2021.

Lebih jauh, Vincent mengungkapkan Uni Eropa sedang melakukan kajian tentang pemanfaatan minyak kelapa sawit. Hasil kajian tersebut diharapkan bisa memunculkan pasar baru bagi minyak kelapa sawit. Rencananya, studi tersebut akan selesai pada beberapa bulan ke depan.

“Studi ini belum selesai. Nantinya kami akan serahkan hasil studi tersebut ke Komisioner Eropa untuk diobservasi, bahan bakar mana yang ramah lingkungan dan mana yang tidak,” ujarnya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

2 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

2 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

3 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

5 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

5 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

8 hours ago