Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2016 ditutup manis meski diakhir perdagangan, Jumat, 30 Desember 2016 turun 5,85 poin atau 0,11%. Perjalanan IHSG 2016 terhenti di level 5.296,71. Secara year to date (YTD) Indeks sepanjang tahun menguat 15,32% dari posisi 4.525,91.
Kenaikan Indeks sendiri tidak lepas dari derasnya aliran dana asing yang masuk ke pasar modal di tengah derasnya sentimen positif, salah satunya terkait tax amnesty.
Disisi lain sentimen negatif juga tidak luput mewarnai perjalanan Indeks di tengah kondisi perlambatan ekonomi dunia, seperti keluarnya Ingris dari zona Eropa dan terpilihnya Donald Trump sebagai orang nomor satu di AS.
Berdasarkan catatan infobank perjalanan IHSG 2016 tertinggi di level 5.461,45 pada 18 Augustus 2016 lalu. Sedangkan terendah di 4.414,12 pada 21 Januari 2016.
Perdagangan saham terakhir resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Selain Darmin, hadir pula di lokasi Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad yang ikut menutup perdagangan.
Darmin sendiri menggantikan Presiden Joko Widodo dalam menutup perdagangan, karena berhalangan.
“Sebelum menutup atas nama pemerintah saya memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian yang diraih,” kata Darmin. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More