Jakarta – PT Indonesia AirAsia (IAA) sebagai salah satu maskapai penerbangan akan menyediakan 350 ribu kursi penerbangan selama periode Lebaran yang berlangsung dari 3-18 April 2024 mendatang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, mengatakan bahwa Indonesia AirAsia telah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam mengantisipasi lonjakan pemudik, salah satunya dengan menyediakan setidaknya 160-250 penerbangan tambahan untuk mengakomodir tingginya permintaan tiket pesawat selama periode Lebaran berlangsung.
Baca juga: Buruan Daftar! Kemenhub Gelar Mudik Gratis Bagi Pengguna Sepeda Motor
“Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan memberikan lebih banyak pilihan penerbangan bagi para penumpang yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di momen spesial yang hanya berlangsung setahun sekali, terutama pasca Covid-19 di beberapa tahun belakang kemarin,” ucap Veranita dalam keterangan resmi di Jakarta, 13 Maret 2024.
Lebih lanjut, ia menuturkan, Indonesia AirAsia berupaya untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan tingginya animo masyarakat yang ingin mudik dengan menyediakan lebih banyak kapasitas armada.
“Hal ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga tiket pesawat di pasaran dan tetap dapat dijangkau oleh para pemudik,” imbuhnya.
Baca juga: Tingginya Pembelian Tiket, KAI Tambah 344 Perjalanan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Di sisi lain, AirAsia per Februari 2024 telah memiliki 12 rute domestik, dengan yang paling terbaru dibuka adalah rute Denpasar-Kupang dan Denpasar-Lampung.
Adapun, di sepanjang 2023 lalu, sekitar 2,1 juta penumpang telah menggunakan penerbangan Indonesia AirAsia untuk bepergian ke berbagai destinasi di Indonesia. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Di era globalisasi ini, perusahaan yang memegang kendali dan memimpin teknologi dipastikan berpeluang… Read More
Jakarta – Google Pixel, smartphone besutan Alphabet, mengalami nasib serupa dengan iPhone 16 yang dilarang… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi menurut komponen pengeluaran masih menunjukkan pertumbuhan… Read More