News Update

Peringati HUT ke-50, Citi Indonesia Buka Perdagangan Saham BEI

Jakarta – Citi Indonesia (Citibank) mendapat kehormatan untuk melakukan penekanan tombol tanda dimulainya perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (2/7), pembukaan perdagangan tersebut juga sebagai memperingati 50 tahun keberadaan Citi di Indonesia.

Pembukaan perdagangan dilaksanakan oleh CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi serta disaksikan oleh jajaran manajemen Citi Indonesia dan Bursa Efek Indonesia.

“Suatu kehormatan bagi Citibank untuk dapat membuka perdagangan saham hari ini di bursa saham dengan kapitalisasi terbesar kedua di ASEAN. Saya percaya bahwa pasar modal dan industri perbankan yang kuat merupakan kunci sukses bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia saat ini dan masa yang akan datang,” kata CEO Citi Indonesia Batara Sianturi di Bursa Efek Indonesia BEI Jakarta, Senin 2 Juli 2018.

Tak hanya itu, PT Citigroup Sekuritas Indonesia (PT CSI), perusahaan terafiliasi dengan Citibank N.A., Indonesia, memiliki izin penjamin emisi efek serta telah berkiprah sebagai anggota Bursa Efek Indonesia sejak Juli 2010. Produk-produk unggulan PT CSI diantaranya seperti Equity Research, Equity Brokerage, dan Equity Underwriting/IPO.

Baca juga: Suku Bunga Acuan Naik, Citi Indonesia Siapkan Strategi

Saat ini, PT CSI termasuk ke dalam lima besar global equity house dalam hal nilai transaksi di BEI. Ditunjang 6 research analyst terhadap 62 saham unggulan di BEI, tahun ini PT CSI berhasil menempati peringkat pertama dalam 2018 Investor Institutional Survey untuk Indonesia. Selain perdagangan di lantai bursa, PT CSI aktif dalam pelaksanaan penawaran saham perdana (IPO) untuk beberapa perusahaan di Indonesia.

Sejauh ini PT CSI telah menangani satu IPO di tahun 2018 dan dua IPO pada tahun 2016. Sejak Agustus 2017, Citibank telah menjalin kerjasama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) untuk menyediakan layanan Account Operator di Indonesia, serta penandatangan Nota Kesepahaman antara Citibank dan PT CSI dalam perencanaan kerjasama layanan Account Operator tersebut. Sehingga Citibank merupakan Bank Kustodian pertama yang menawarkan layanan ini.

Account Operator mendukung perusahaan efek yang membutuhkan layanan optimal dari Bank Kustodian, termasuk penyelesaian transaksi surat berharga (settlement) dan asset servicing. Inisiatif Account Operator ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pasar modal di Indonesia dan daya saing dimana perusahaan efek dapat mengalihkan biaya operasional tetap (fixed cost) menjadi biaya operasional bergerak (variable cost) dan mentransfer sejumlah resiko operasional ke Bank Kustodian yang dipilih. Dengan demikian, perusahaan efek dapat memfokuskan sumber daya internalnya pada aktivitas utama untuk melesatkan volume perdagangan efek.

“Dedikasi Citibank selama 50 tahun untuk Indonesia merupakan wujud nyata komitmen kami, dan kami menyongsong masa depan untuk terus memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia dan memajukan industri keuangan nasional.”tutup Batara.(*)

Suheriadi

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

21 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

53 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago