Keuangan

Perhatikan Dua Hal Penting Ini Sebelum Liburan ke Luar Negeri

Jakarta – Menyiapkan alokasi dana sebelum liburan menjadi salah satu hal yang penting. Terlebih, jika tujuan berlibur adalah ke luar negeri. Butuh perhitungan yang matang terhadap inflasi dan depresiasi mata yang negara tujuan.

“Dalam perhitungan biaya untuk berlibur, inflasi harus dihitung, apalagi kalau kita mau pergi ke luar negeri. Selain inflasi kita perlu menghitung juga depresiasi rupiah. Sehingga ketika waktunya berlibur kita tidak kekurangan uang,” kata Imelda R. Tarigan, Certified Financial Planner OneShildt, dalam Kelas Finansial Jenius “Liburan Menyenangkan, Cash Flow Tetap Aman”, Kamis, 2 November 2023.

Imelda mencontohkan, apabila biaya yang dibutuhkan untuk liburan ke luar negeri sebesar Rp12,25 juta dan waktu berangkat di 3 tahun ke depan, maka penting halnya memperhitungkan inflasi dan depresiasi mata uang dalam jangka waktu tersebut.

Baca juga: Tips Berlibur Aman Bersama Keluarga saat Cuaca Ekstrem

“Apakah kita harus berinvestasi dengan tujuan Rp12 juta? ternyata tidak. Karena di sini ada aspek yg namanya inflasi, jadi kita harus hitung inflasi di negara tujuan, berikut dengan depresiasi rupiah atas mata uang negara tersebut,” jelasnya.

Berlibur ke Amerika Serikat, misalnya, diketahui depresiasi rupiah terhadap dolar AS ketika kondisi normal berada di kisaran 4 persen per tahun, sedangkan untuk inflasi di angka 2 persen. Dari data tersebut bisa dikalkulasikan estimasi biaya yang dibutuhkan selama liburan di AS.

“Setelah kita asumsikan data ini, lalu dikalkulasikan munculnya Rp14,18 juta, kita hitung secara raw material kita butuh Rp12 juta an, namun setelah kita masukan inflasi dan depresiasi kita dapatnya di angka Rp14 juta. Jadi patokan kita adalah Rp14 juta,” terang Imelda.

Dengan begitu, tambah Imelda, dana yang harus diinvestasikan harus dengan produk investasi yang dapat memberikan return atau keuntungan setiap tahunnya agar bisa mencapai goals tersebut.

Ada sejumlah solusi bagi para travelers untuk merencanakan dana liburan. Salah satunya memanfaatkan aplikasi Jenius dari Bank BTPN.

Dijelaskan Digital Banking Partnership Head Bank BTPN, Febri Rusli, Jenius sebagai bagian Bank BTPN memberikan solusi bagi travelers untuk merencanakan dana liburan.

Baca juga: Barang Hilang Saat Traveling, 5 Hal Ini yang Harus Dilakukan

Ada pilihan fitur Jenius yang membantu kebutuhan liburan, yakni save it, mata uang asing, kartu debit Jenius Visa, kartu kredit Jenius visa, Jenius QR, dan Flexi Cash.

Misalnya, fitur layanan mata uang asing di Jenius. Dengan memanfaatkan fitur ini, traveler bisa menabung dengan mata uang asing. Fitur ini dikembangkan untuk segmen nasabah para travelers yang ingin pergi ke luar negeri.

“Di jenius sekarang sudah ada 9 mata uang asing, sampai saat mau pergi liburan yang tergantung destinasi, maka traveler sudah punya tabungannya,” imbuh Febri.(*)

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

5 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago